Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bokep27Avatar border
TS
bokep27
siswi SD hamil 6 bulan
STABAT-PM

Ternyata seks bebas tak hanya dilakukan kaum dewasa, tapi anak-anak berstatus pelajar juga tidak sedikit yang telah melakukan hal tersebut. Parahnya lagi, diantara mereka ada yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Seperti yang terjadi di Stabat, seorang bocah kelas VI SD terpaksa berhenti sekolah dan menikah muda karena hamil 6 bulan. Duh…!


Mawar (12) sebut saja begitu nama bocah malang asal Kec. Tanjung Pura ini. Berawal dari cinta monyet, Mawar malah nekad melakukan hubungan terlarang dengan Naz (15), tetangganya. Akibat hubungan suami istri itu, kini Mawar harus merelakan keceriaan masa remajanya sirna. Dunia seperti tak adil bagi Mawar. Selama ini, pasca ayah dan ibunya berpisah, ia dan adiknya dibesarkan oleh nenek mereka. Ibunya bekerja di Medan, sedang ayahnya Kaharuddin menetap di NAD. Seiring berjalannya waktu, Mawar diduga lepas dari pantauan sang nenek sehingga ia pun terjerumus ke pergaulan bebas dengan Naz.

Keadaan tersebut membuat Armiyah (35), ibu Mawar memilih pulang kampung dan memeriksakan putrinya ke bidan. Dari hasil pemeriksaan itu diketahui kalau usia kandungan Mawar sudah memasuki bulan ke enam. Mawar yang ditemui di rumahnya mengaku belum siap dan tak terima dengan kehamilan tersebut. Mentalnya terpukul sehingga ia lebih memilih diam, menyiratkan tak mau merawat bayi yang akan dilahirkannya. Namun, saat disinggung soal Ujian Nasional yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat, Mawar langsung menyambut dan bertekad mengikutinya.


“Maulah ikut sekolah, tapi kalau merawat anak enggaklah,” katanya singkat,
lalu diam seribu bahasa. Armiyah yang mendampingi Mawar mengakui, beberapa waktu lalu pihak sekolah sudah mengetahui keadaan putrinya. Setelah mengirim perwakilan, pihak sekolah tetap membolehkan Mawar mengikuti Ujian Nasional yang akan dilangsungkan beberapa hari ini. Menanggapi kejadian ini, Ernis Safrin selaku koordinator bidang anak di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) BKKBN Pemkab Langkat yang juga mantan Ketua Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Langkat, saat ditemui di Stabat, Kamis (18/4), meminta Mawar untuk tetap sekolah terutama mengikuti UN sekaligus berharap keluarga atau siapapun agar tak menghakiminya.

Pasalnya, diperkirakan secara psikologis korban tidak memahami apa dan akibat perbuatan terlarang itu dilakukan. “Pantas kita prihatin dengan keadaan ini. Hendaknya semua pihak peduli sekaligus memberikan perhatian, agar si korban tidak semakin tenggelam serta larut dalam kepedihan. Alangkah baiknya, himbauan tentang anak semakin ditingkatkan seperti pemasangan spanduk ataupun apa bentuknya guna mengingatkan. Masak kalah dengan promosi produk tertentu,” himbau Ernis. Ernis juga meminta kedua anak diberikan kesempatan praktek kerja lapangan (PKL) di instansi terkait untuk menggaransi masa depan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kab Langkat, Suhardi Surbakti, secara terpisah sangat kaget sekaligus meminta Pemkab Langkat menyikapi dengan serius kasus ini guna mengantisipasi adanya noda susulan. Apalagi, kumandangan visi misi religius acapkali mengemuka di bumi bersatu sekata berpadu berjaya tersebut. “Tak ada lagi yang harus kita tutup-tutupi, semua pihak termasuk legislatif sebagai kontrol sepantasnya tersadar. Maaf, ketika menerima informasi ini saya pribadi merasa terpukul dan akan menindak lanjutinya,” tegas Suhardi.(smg/deo)

http://www.posmetro-medan.com/?p=9154

mantap bener dek!!

makanya, SAY NO TO FREE SEX!

only PAID/PAY SEX!
Diubah oleh bokep27 22-04-2013 06:22
0
11.5K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan