Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fahrezzaAvatar border
TS
fahrezza
Premium Dijual 2 Harga, JK: Masalah Gampang Dipersulit, Naikkan Saja Harganya

Jakarta - Pemerintah akan segera memberlakukan dua harga bensin premium. Untuk mobil pribadi Rp 6.500/liter, sementara motor dan angkutan umum tetap Rp 4.500/liter. Apa pendapat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)?

"Ini masalah gampang dibuat sulit, kan mudahnya satukan saja harganya, dan naikkan harganya, itu kan yang paling gampang harganya merata," kata JK di acara Indonesia Young Leaders Forum 2013 yang diadakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Meskipun begitu, JK mengatakan, pemerintah saat ini memang harus mengambil tindakan untuk menaikkan menekan tingginya subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.

"Apapun caranya, subsidi harus dikurangi, apapun caranya, ini bukan berarti soal setuju, bukan soal naik tidaknya, subsidi harus dikurangi," tegasnya.

Kemudian menurut JK, pemerintah harus mencari cara yang penerapannya paling mudah untuk masyarakat dalam rangka mengurangi subsidi BBM ini.

"Ya naikkan saja harganya, gampang, mudah, cuma mau apa tidak," tandasnya.
link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/18/162635/2224116/1034/premium-dijual-2-harga-jk-masalah-gampang-dipersulit-naikkan-saja-harganya[/url]


berita terkait
JK: Ada Dua Harga BBM Subsidi, di SPBU Bisa Chaos

Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik rencana kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan aturan dua harga BBM subsidi atau bensin premium. Dua harga bensin premium antaralain Rp 4.500 untuk motor dan angkutan umum dan Rp 6.500 untuk mobil pribadi.

"Itu kebijakan dua harga BBM subsidi pasti akan menimbulkan masalah teknis yang besar sekali, tapi setidak-tidaknya sudah ada usaha, tapi masalah teknis pasti muncul banyak, dan ini bisa menimbulkan kekacauan di lapangan," ujar JK ketika ditemui di Indonesian Young Leaders Forum 2013, di Ritz Carlton, Kamis (18/4/2013).

JK mengungkapkan masalah yang lebih bahaya lagi yakni terjadinya chaos atau rusuh di SPBU.

"Aduh itu, kita chaos di pompa bensin itu, bisa kacau. Di mana-mana kalau dua harga pasti kacau. Ya satu harga saja, terserahlah pokoknya intinya subsidi harus turun, kalau tidak ini bisa bikin jalan baik, bikin pertanian yang baik, kan begitu risikonya," tegas JK.

Ia juga menanggapi soal alasan pemerintah tak menaikkan BBM subsidi karena akan ada inflasi yang tinggi, sehingga orang miskin bertambah banyak.

"Ah gila kalian, dulu yang bikin inflasi naik kan minyak tanah, minyak tanah kan sudah tidak ada lagi masalahnya, rakyat sudah tidak ada masalahnya, orang pasti mengurangi perjalanannya, pasti mengurangi AC, pasti mengurangi. Pokoknya solar kalau tidak ada di SPBU truk berkurang, akibatnya produktivitas menurun, itu menimbulkan inflasi yang truk. Kalau truk tidak jalan menimbulkan apa? cost-nya naik, inflasi naik," tandasnya.

link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/18/165356/2224159/1034/jk-ada-dua-harga-bbm-subsidi-di-spbu-bisa-chaos?f990101mainnews[/url]


versi menteri esdm
Jero: Persiapan Kebijakan Dua Harga Bensin Premium Sudah 90%

jakarta - Pemerintah hampir pasti menjalankan kebijakan dua harga bensin premium. Untuk motor dan angkutan umum, harga premium tetap Rp 4.500/liter. Untuk mobil pribadi Rp 6.500/liter.

"Persiapan kebijakan dua harga BBM subsidi sudah 90%," ucap Menteri ESDM Jero Wacik di acara Indonesia Young Leaders Forum 2013 yang diadakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Namun Jero masih enggan menyebutkan kapan waktu penerapan kebijakan tersebut. "Tanggal kapan ya nantilah, sabarlah, yang jelas masyarakat sekarang ini sudah tenang," tandasnya.

Seperti diketahui, untuk mengurangi beban fiskal APBN 2013, hanya kebijakan pengurangan BBM subsidi yang bisa dipilih. Dari berbagai opsi yang ada, pemerintah memilih kebijakan dua harga BBM subsidi.
link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/18/135924/2223851/1034/jero-persiapan-kebijakan-dua-harga-bensin-premium-sudah-90[/u
Pengusaha: Daripada Jual 2 Harga Premium, Naikkan Saja Langsung Rp 9.500/Liter [/B][/size]
Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi khusus mobil plat hitam menjadi Rp 6.500/liter. Apabila keputusan ini ditentang dengan sejumlah demonstrasi, pemerintah tidak boleh mundur.

"Pemerintah harga tegas, kalau mau naikkan segera laksanakan, dan nantinya jika didemo pun jangan mundur. Harga ada yang berani bertanggung jawab," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi Erwin Aksa, ditemui pada acara Indonesian Young Leaders Forum 2013 yang diadakan di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Menurut Erwin, lebih baik pemerintah menaikkan harga BBM subsidi secara keseluruhan, daripada membagi harga BBM subsidi menjadi dua harga.

"Rencana adanya dua harga BBM subsidi ini membingungkan, ribet belum lagi kebocoran yang terjadi di lapangan, lebih baik naik sekaligus tidak dibagi-bagi," ujarnya.

CEO Bosowa Group ini lebih menyarankan harga BBM subsidi dinaikkan langsung menjadi Rp 9.500 per liter. "Saya justru menyarankan agar BBM subsidi dinaikkan di angka Rp 9.500, kita siap dan saya rasa masyarakat juga akan siap," tandasnya.
link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/18/110023/2223600/1034/pengusaha-daripada-jual-2-harga-premium-naikkan-saja-langsung-rp-9500-liter[


Jual BBM Rp 6.500, Pengusaha SPBU Minta Margin Keuntungan Juga Naik
Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi khusus mobil pribadi menjadi Rp 6.500-Rp 7.000 per liter. Jika itu dilakukan, para pengusaha SPBU berharap pemerintah juga menaikkan margin usaha yang saat ini masih rendah.

"Ya kami berharap dengan adanya kebijakan dua harga BBM subsidi ini dimana mobil pribadi premiumnya dikenakan Rp 6.500-Rp 7.000 per liter Pemerintah juga bisa menaikkan margin usaha pengusaha SPBU," ujar Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Pasalnya kata Eri, margin usaha pengusaha SPBU dalam mendistribusikan BBM saat ini rendah yakni hanya Rp 200 per liter.

"Marginnya sangat rendah Rp 200 per liter itu yang pasti pas, kalau bukan pasti pas itu hanya Rp 180 per liter, padahal kita juga sudah minta margin dinaikkan sejak tahun lalu," ucap Eri.

Rendahnya margin ini tentu membebani para pengusaha SPBU khususnya yang di daerah yang hanya dapat jual 4.000 liter/hari.

"Ya kasihan pengusaha SPBU di daerah yang hanya dapat 4 ton sehari (4.000 liter) x Rp 200 hanya dapat Rp 800.000 per hari, kecil," ungkapnya.

Ini belum lagi losses atau susut penyaluran BBM yang masih tinggi dari Pertamina dimana menjadi beban pengusaha SPBU.

"Susut BBMnya Pertamina masih tinggi mencapai 0,3%-0,5%," tandasnya.

link
[url]http://finance.detik..com/read/2013/04/17/180413/2223116/1034/jual-bbm-rp-6500-pengusaha-spbu-minta-margin-keuntungan-juga-naik[/url]



emoticon-Cape d... (S)emoticon-Matabelo
solusi ekonomi dah terlihat jelas didepan mata..sampai kapan pemerintah akan terus menanggung subsisdi yang gak tepat sasaran ini...presiden dah mau habis masa jabatan aja masih lembek..gimana kalo baru menjabat...emoticon-Cape d... (S)
Diubah oleh fahrezza 18-04-2013 22:45
0
7.4K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan