Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

INCUBATORAvatar border
TS
INCUBATOR
(Polisi pasang spanduk) "Sama-sama Kena Sanksi. Pemberi Suap dan Penerima Suap.."


TEMPO.CO, Denpasar- Selang beberapa hari setelah muncul di situs YouTube, Kepolisian Daerah Bali menegaskan bahwa penyuapan juga terjadi karena ada pihak yang memberi suap, dan mereka juga patut dihukum.

Sikap ini dituangkan dengan memasang poster bertuliskan "Sama-sama Kena Sanksi. Pemberi Suap dan Penerima Suap Denda Rp 15 Juta". Poster dengan panjang kira-kira 2 meter dan lebar 1 meter ini telah terpasang di Pos Polisi Lio Square, tempat di mana telah terjadi transaksi dua oknum Polres Badung dengan pengendara Kees van der Spek.

Pemasangan poster dilakukan oleh anggota kepolisian pada Sabtu, 6 April 2013, sekitar pukul 13.00 Wita. Menurut seorang pengendara yang melintas, saat memasang poster, polisi masih mengenakan seragam dan helm.

"Saya lihat kebetulan berhenti karena lampu merah. Muka mereka galak sekali, hampir saya didekati, untung lampu langsung menyala hijau," ujar Made Natasha, Minggu, 7 April 2013.

Menurut Natasha, kalimat tersebut memang benar bahwa penyuapan ada karena pemberi dan penerima uang. Sayangnya, tulisan tersebut dipasang setelah ada masalah. Dengan demikian, bagi dia, ini hanya berupa pembelaan terhadap instansinya yang makin tercoreng dengan video berjudul "Polisi Korup di Bali" itu.

Adapun Kapolres Badung AKBP Komang Suartana mengatakan bahwa poster tersebut serentak dipasang pada Sabtu. Pemasangan poster ini adalah mandat dari Polda Bali beberapa hari lalu. Seluruh pos polisi akan memiliki poster ini. "Kami utamakan yang pos tetap daripada pos pelayanan," kata dia.

Informasi dalam poster, kata dia, bertujuan untuk menegaskan bahwa dua oknum polisi di Lio Square bukan pihak tunggal yang harus disalahkan. "Kalau dalam undang-undang kan ada. Yang memberi uang juga kena pasal," ia menambahkan.

Sesuai dengan bunyi poster itu, maka Spek juga akan mendapat sanksi hukum. Suartana mengungkapkan bahwa Spek, yang merupakan jurnalis televisi Belanda, juga akan disidik.

komentar, bukannya damai malah menantang ne polisi... emoticon-Cape d... (S)

masa nunggu sby turun tangan, dikira suap menyuap baru kali ini ya pak pol? emoticon-Bingung (S)

bobrok2.....
0
4.2K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan