marizzcaAvatar border
TS
marizzca
5 Angka yang Bisa Memprediksi Kemungkinan Penyakit Jantung
5 Angka yang Bisa Memprediksi Kemungkinan Penyakit Jantung


[URL="http://health.detik..com/read/2013/02/14/085651/2169674/763/5-angka-yang-bisa-memprediksi-kemungkinan-penyakit-jantung?l992205755"]BERITA[/URL]

Jakarta, Kemajuan teknologi memang semakin canggih dan bisa mengobati penyakit yang dulu sulit diatasi. Walau demikian, nyatanya angka kematian akibat penyakit jantung tetap saja tinggi. Bahkan WHO mengatakan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia.

"30 persen gangguan jantung pada pria dan 45 persen pada wanita terjadi tanpa ada gejala sebelumnya. Tapi penelitian menemukan 75 persen penderita jantung bisa diidentifikasi dengan 5 angka sederhana ini," kata Thomas Behrenbeck, M.D., pakar penyakit jantung dari Mayo Clinic dalam dalam acara konferensi pers 'The 2nd Annual East Meets West Cardiology Symposium' di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, dan ditulis pada Kamis (14/2/2013)

Angka sederhana ini di AS akrab disebut dengan istilah 'Know Your Number' dan terdiri atas:

1. Angka Tekanan darah
Tekanan darah dikatakan tinggi jika di atas 140/90. Secara global, hipertensi dibagi menjadi 2 stage. Stage 1 jika angka atasnya (sistolik) di atas 140 tapi masih di bawah 160, tapi bawahnya (diastolik) di atas 90 tapi masih di atas 100. Jika sudah melebihi 160/100 artinya sudah masuk stage 2.

Pemisahahn ini dilakukan untuk pertimbangan dalam memilih obat. Ada juga yang disebut prehipertensi, yaitu jika tekanan darah sistoliknya (bagian atas) sudah sudah mencapai 135. Pada tahap ini pasien belum perlu obat, tapi sudah perlu memodifikasi gaya hidup

2. Kadar Gula darah
Pengukuran gula darah mencakup beberapa kriteria. Gula darah sewaktu normalnya adalah kurang 120 dan gula darah puasa kurang dari 116. Ada juga HbA1c untuk mengetahui regulasi darah 3 bulan sekali, range-nya harus di bawah 70. Jika sudah melebihi kadar normal, maka berisiko terserang diabetes dan pada akhirnya berisiko terkena penyakit metabolis, termasuk penyakit jantung.

3. Kadar Kolesterol
Dalam pengukuran kolesterol, ada beberapa hal yang perlu diperiksa, yaitu kolesterol total, LDL, HDL dan triglsierida. Yang paling penting adalah kadar LDL atau kolesterol jahat.

Idealnya angka pengukuran LDL di bawah angka 160 jika belum ada faktor risiko. Jika sudah ada faktor risiko seperti hipertensi dan punya kebiasaan merokok, sebaiknya angkanya di bawah 130. Tapi jika sudah pernah kena serangan jantung, angkanya harus di bawah 100.

4. Berat badan
Berat badan dihitung berdasar berat badan ideal dibanding tingginya atau disebut Indeks Massa Tubuh (IMT). Orang Asia idealnya memiliki IMT di bawah 25. Selain IMT, bisa juga digunakan panduan ukuran lingkar pinggang.

Lingkar pinggang pria sebaiknya di bawah 100 cm dan wanita di bawah 90 cm. Pengukuranya dihitung pada titik yang terletak kurang lebih 2 jari di bawah pusar.

5. Kebiasaan Olahraga
Olahraga sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit. Jika tidak sempat bisa dilakukan seminggu 3 kali dengan masing-masing durasinya 30 menit. Olahraga yang dipilih sebaiknya olahraga kardio seperti aerobik. Semakin jarang melakukan olahraga, maka risiko terserang penyakit jantung juga akan semakin besar.

emoticon-Rate 5 Star
0
2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan