Valentin bukan berasal dr Romawi, melainkan dari Betawi (indonesia)
Pada jaman Belanda masih berkuasa di Batavia, ada seorang
gadis Betawi bernama Entin Bin Mahmud, gadis ini jd rebutan tiga
orang, Meneer Belanda, Orang Sunda dan Orang Betawi. Pada tgl 13 Februari 1941, ketiga pemuda ini pergi ke rumah Entin
dg maksud mengawini si Entin, setibanya di Rumah Entin
ternyata mereka memiliki niat yg sama. Akhirnya terjadilah
perkelahian memperebutkan si Entin.

Entin yg tidak ingin ada keributan di rumahnya mencoba melerai tiga pemuda tersebut, tp salah satu senjata mereka tak sengaja
mengenai kepala si Entin. Sontak warga kampung yg melihat
kejadian itu berteriak. "PALE ENTIN BERDARAH... TUH PALE ENTIN... PALE ENTIN...!"

Si Entin di bawa ke Rumah Sakit, tp esoknya tgl 14 Februari Entin
meninggal.

Untuk mengenang kejadian itu si Meneer Belanda selalu
mengadakan acara untuk mengenang Entin yg di cintainya, di Belanda dia cuma bisa mengingat kata warga "PALE ENTIN... PALE ENTIN..." maka jadilah hari "Pale Entin" atau "Valentin"