Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya cara sendiri untuk 'membalas' China yang selalu mengimpor buah ke Indonesia. Caranya dengan menjalankan revolusi orange di BUMN.

"Kita akan melakukan revolusi orange, dulu kan ada revolusi green untuk pangan,revolusi blue untuk energi, ini ada revolusi orange," jelas Dahlan Kementerian BUMN, Selasa (20/11).

Ide revolusi orange tercetus karena selama ini Indonesia terus dibanjiri impor buah dari China. Berangkat dari kondisi itu, timbul pemikiran Dahlan agar Indonesia memanfaatkan pasar China yang besar untuk mengekspor buah tropis.

"Tiongkok (China) itu mereka impor buah empat musim. Sementara itu Tiongkok memerlukan buah tropis mereka tidak bisa tanam dan penduduknya satu miliar lebih," ungkap Dahlan.

Selama ini, China mendapatkan buah tropis dari Vietnam, Thailand, Filipina. Menurut Dahlan, buah tropis Indonesia jauh lebih bagus dibanding buah dari tiga negara tersebut. Sebab, iklim di tiga negara itu adalah semi tropis.

Dahlan mengajak semua pihak 'menyerang balik' China dengan buah tropis Indonesia. "Kita akan tanam durian, manggis, mangga. Tapi untuk tahap awal kita fokus dulu sama durian dan manggis. Karena China sangat menyukai manggis dan mereka tidak bisa menanam manggis. Vietnam, Thailand, Filipina kurang sekali produksi nya," tegas Dahlan.

Penanaman durian dan manggis ini nantinya akan dilakukan di lahan PTPN VIII di Jawa Barat seluas 1000 hektar untuk satu jenis buah. Jadi nantinya PTPN VIII akan menyediakan lahan 1000 hektar untuk durian, 1000 hektar untuk manggis dan 1000 hektar mangga. Namun untuk mangga masih belum akan difokuskan dan kemungkinan lahan 1000 hektar untuk mangga akan di tanami durian atau manggis.
[noe]

http://www.merdeka.com/uang/lawan-ch...si-orange.html

buah2an lokal lebih enak dan sehat tdk kayak di china yang tdk tahu bgm kulitas dan aman untuk di konsumsi