Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ojongonoleAvatar border
TS
ojongonole
Dibantu Rusia, Banglades Bangun PLTN
DHAKA, KOMPAS.com - Banglades akan memulai pembangunan reaktor nuklir pertamanya Oktober tahun ini setelah menandatangani perjanjian pinjaman dana pembangunan dari Rusia. Demikian disampaikan PM Sheikh Hasina, Rabu (23/1/2013). Pembangkit listrik tenaga nuklir Rooppur yang akan dibangun di bagian barat laut negeri itu akan memiliki dua reaktor yang masing-masing mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 1.000 megawatt.

Hasina mengatakan PLTN itu akan dibangun dengan bantuan perusahaan nuklir milik pemerintah Rusia, Rosatom. PLTN ini akan menjadi sebuah langkah berisiko namun diperlukan bagi negeri yang masih kekurangan energi listrik itu.

Selama ini, Banglades sangat tergantung terhadap pasokan gas untuk memproduksi listrik di tengah terus berkembangnya perekonomian negeri itu. "Rosatom menunjukkan minat untuk memulai konstruksi PLTN dalam tahun ini," kata Hasina menjelaskan soal pinjaman sebesar 500 juta dollar yang ditandatangani dengan Rusia pekan lalu.

Hasina menambahkan pinjaman lunak dari Rusia itu akan membiayai 90 persen dsri biaya pembangunan yang diperkirakan mencapai 4 miliar dollar AS. Pinjaman tahap pertama sebesar 500 juta dollar itu akan digunakan untuk masa persiapan. "Desain PLTN harus sudah selesai pada Mei. Kawasan konstruksi akan disiapkan pada Agustus dan pekerjaan pembangunan dimulai pada September-Oktober," papar Hasina.

Hasina mengesampingkan kekhawatiran sejumlah kalangan soal keamanan PLTN itu. Dia mengatakan Rusia akan mengurus sampah nuklir yang dihasilkan PLTN itu.

Sementara itu, Direktur Rosatim Sergei Kiriyenko mengatakan PLTN Rooppur dibangun dengan desain yang bisa menghindari kecelakaan seperti yang menimpa PLTN Fukushima, Jepang yang rusak akibat gempa dan tsunami pada 2011. Banglades sudah sejak lama mengalami kekurangan energi listrik, apalagi saat ekonomi negeri itu bertumbuh hingga 6 persen sejak 2004. Kekurangan energi listrik itu pada puncaknya bisa mencapai 2.000 megawatt per hari.

Pemerintah Banglades merasa perlu memiliki sebuah PLTN karena persediaan gas alam sebagai sumber utama pembangkit listrik diperkirakan bakal habis dalam waktu paling lama satu dekade.

Code:

http://internasional.kompas.com/read/2013/01/23/19552355/Dibantu.Rusia.Banglades.Bangun.PLTN

==========================================
OMG, bangladesh sdh siap mau bikin PLTN pd akhir 2013 ini?? emoticon-EEK!
lalu, RI kapan menyusul nya nih?? emoticon-Bingung (S)
0
1.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan