SUKOHARJO (KRjogja.com)- Seorang siswi SLB Negeri Gatak, V (22) menjadi korban rudapaksaan dan pencabulan
sebanyak 6 kali oleh gurunya sendiri Bud (38). Pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Sukoharjo.

Meski demikian pihak keluarga korban didampingi dari sasana integrasi dan advokasi difabel (Sigap) tetap menuntut agar proses hukum terhadap pelaku secepatnya diselesaikan. Merekapun meminta dukungan kepada bupati dan kejaksaan agar pelaku dihukum dengan berat.

Muhammad Joni Yulianto regional coordinator Sigap selaku pendampingan terhadap V kepada wartawan, Kamis (24/1)
mengatakan bahwa kasus rudapaksaan dan pencabulan terhadap korban dilakukan pelaku sekitar Oktober 2012 lalu. Namun kasus tersebut baru diketahui oleh pihak keluarga sebulan kemudian.

Menurut Joni melanjutkan meski sudah ada penetapan tersangka namun pihaknya sedikit kecewa. Sebab penanganan kasus ini dinilai sangat lambat. Pihak kepolisian beralasan belum cukup saksi untuk menjerat pelaku. Selain itu kekecewaan juga terjadi karena masa penahanan terhadap tersangka akan habis pada Sabtu (26/1) mendatang. "Kami menuntut agar pelaku yang sekarang sudah jadi tersangka segera diselesaikan proses hukum di persidangan dan dijerat dengan hukuman berat," ujar Joni.(R-12)

http://krjogja.com/read/159394/siswi...dirudapaksa.kr

Pendapat Pribadi:
seorang guru yang harusnya menjadi panutan yang baik malah melakukan perbuatan tak bermoral, lemahnya iman bisa menjadi salah satu penyebabnya. penanganan yang tegas terhadap pelaku juga harus di lakukan jangan cuma dibiarkan saja.