Beberapa waktu lalu situs jual-beli online itu mengiklankan penjualan dua bayi. Kepala Sub Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Audie S Latuheru, mengatakan meski iklan penjualan bayi tersebu tidak ada berkas laporannya, polisi tetap menelusuri dan menyelidiki kasus yang sudah meresahkan masyarakat sejak awal tahun tersebut.

"Penjualan bayi ini adalah tindak pidana," tuturnya, Senin (7/1).

Audie mengaku kasus tersebut sudah menemui titik terang. Dalam waktu dekat, kasus penjualan bayi di situs jual-beli online ini, segera diungkap, kata Audie.

Hingga kini Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut. Penyelidik, dikatakan Audie sudah sudah berkoordinasi dengan Tokobagus.com.

Beberapa waktu lalu Tokobagus.com diketahui menjual dua bayi yang masing-masing dihargai sepuluh juta rupiah. Tokobagus.com juga menurunkan dua foto bayi yang berusia 18 bulan tersebut. Diketahui bahwa pemilik akun tersebut berna akun farkhan lengkap beserta dengan no telepon yg siap angkat, memang canggih nya kehidupan sosial di dunia maya memang banyak di manfaatkan oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan yang tidak halal, salah satunya tega menjual bayi" yang sehat dan lucu tersebut.
kini iklan tersebut sudah tidak bisa diakses kembali





Sumber : http://www.republika.co.id
Redaktur: Karta Raharja Ucu.
reporter : Alicia Saqina