Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Pengakuan Jujur JOKOWI: Pak SBY itu lebih duluan 'blusukan'nya dibanding Saya!

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berdialog dengan sejumlah nelayan ketika mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Teluk Naga di Tangerang, Banten, Jumat (4/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

Kata Jokowi, SBY Lebih Dulu Blusukan!
MINGGU, 06 JANUARI 2013 | 05:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur Joko Widodo memuji langkah blusukan yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengatakan, langkah itu merupakan hal yang harus dilakukan seorang pemimpin. "Sangat bagus, itu kebutuhan Presiden untuk menggali langsung dari masyarakat," kata dia di Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Sabtu, 5 Januari 2013. Sebelumnya, Presiden SBY melakukan kunjungan lapangan ke Teluk Naga, Tangerang, Banten. Dalam kunjungannya, Presiden SBY berinteraksi langsung dengan warga dan bersikap lebih terbuka. Langkah itu dinilai sebagian orang mengikuti gaya kepemimpinan Gubernur Jokowi.

Jokowi sendiri mengatakan aksi turun langsung ala Presiden SBY bukan ikut-ikutan. Dia juga menolak jika disebut sebagai contoh dari gaya yang dilakukan oleh presiden. "Tidak, presiden sudah lama melakukan itu," kata dia. Jokowi mengatakan, seorang pemimpin memang harus turun langsung ke masyarakat. Soalnya, pemimpin memang harus mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan warganya. "Blusukan itu sebuah kebutuhan informasi langsung dari masyarakat," kata dia. Adapun Jokowi mengatakan pemimpin memang memiliki bawahan yang bekerja langsung di lapangan. Tapi, kata dia, tidak semua informasi yang diberikan bawahannya informasi yang akurat. "Ada yang memang benar, tapi ada juga yang ABS (asal bapak senang) saja," ujarnya. Apa itu blusukan alias turba?
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...-Dulu-Blusukan

Stafsus Presiden: Jangan Bandingkan 'Blusukan' SBY dengan Jokowi
Sabtu, 5 Januari 2013 12:44 WIB

JAKARTA, Jaringnews.com - Istana menyayangkan pemberitaan media yang seolah mengadu kerja seorang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Gubernur DKI Jokowi. Sebab menyapa dan mengunjungi rakyatnya, itu adalah bagian dari tugas dan kewajiban para pemimpin. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Public Relations Heru Lelono, apa yg dilakukan Presiden SBY ataupun Gubernur Jokowi sepantasnya dilakukan oleh seluruh pemimpin di semua tingkatan di negeri ini. Itulah kesamaan SBY dan Jokowi. "Bedanya, Presiden SBY melakukan itu sejak menjadi pejabat, apakah di TNI mulai menjadi Dandim, sampai saat ini sebagai Presiden," kata Heru.

Selama menjadi Presiden, Jelas Heru, sudah tak terhitung SBY mengunjungi rakyat secara langsung. Apakah dalam kunjungan atau safari ramadhan, kunjungan kerja ke daerah, mengunjungi korban bencana seperti Aceh, seminggu di Jogya, di Papua, di Miangas, dan hampir di seluruh daerah ditanah air. Dan hal yang sama mungkin dilakukan Jokowi saat di Solo sebagai Walikota, dan baru beberapa kali di DKI dalam 3 bulan terakhir ini sebagai Gubernur. "Setiap pemimpin punya tugas dan kewajiban sesuai dengan tingkatannya," kata Heru.

Dia menambahkan bahwa turunnya para pemimpin ke daerah tentu memiliki agenda khusus. Mereka ingin mengetahui secara langsung hasil kebijakan yang dicanangkan. Sehingga temuan langsung di lapangan itu bisa secepat mungkin dilakukan berbagai penyempurnaan. Heru menegaskan bahwa ada persamaan dan perbedaan 'blusukan' SBY dan Jokowi. Keduanya menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. "Sungguh tidak perlu ada pihak yang dengan picik mempertangkannya," tandas Heru.
http://www.jaringnews.com/politik-pe...-dengan-jokowi

Presiden SBY Akan Sidak Sampai Akhir Masa Jabatan
Jumat, 4 Januari 2013 16:24 WIB

TANGERANG, Jaringnews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan inspeksi mendadak ke kampung-kampung sampai akhir masa jabatannya di 2014. Sidak itu akan memastikan program-program menterinya selama dirinya menjabat sebagai Presiden. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan, sidak itu akan mengetahui seberapa efektif berjalannya program dari kementerian sampai ke tingkat lokal. Seperti, apakah benar jaminan kesehatan itu berjalan dan lain-lain. "Kantor kepresidenan akan memastikan bahwa yang bersangkutan akan terus. Biaya akan diusahakan kantor kepresidenan. Tapi publik harus tahu ada skema yang disediakan pemerintah pusat hingga daerah untuk kesehatan," kata Daniel di Tanjung Pasir Tangerang, Banten, Jumat (4/2).

Sidak ini nantinya akan mendorong daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. Sehingga jangan sampai ketika dilihat presiden, pelanan publik terganggu dan tidak berjalanan optimal. "Sangat ironis dari sebuah pelayanan publik, yang semestinya dapat diatasi tanpa harus menunggu seseorang dari istana datang. Ini dorongan pejabat di daerah untuk aktif mendorong peningkatan pelayanan publik dari setiap institusi," kata dia.
http://www.jaringnews.com/politik-pe...r-masa-jabatan

-------------------------------

Hi ... hi ... hi ... wajar ajal pak Jokowi bilang begito, soalnya perkembangan 'blusukan' beliau ke desa-desa atau ke kampung-kampung itu sudah lewat masanya, . Sekarang diganti dengan masuk gorong-gorong. Apa pak SBY mau dan berani ikut gaya Jokowi yang terbaru ini? Jangankan pak SBY atau menterinya, selagi AHOK saja mau termuntah-muntah kalau disuruh kayak Jokowi, masuk lubang got Jakarta .... Padahal, masuk got atau gorong-gorong seperti itu, selain bisa menimbulkan simpati, juga bisa gampang memperoleh wangsit atau ilham dari lubang kayak begitu tu .... emoticon-Big Grin












Diubah oleh yantique 06-01-2013 01:27
0
10.7K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan