Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lUtZZAvatar border
TS
lUtZZ
Bangsa yang tak tau berterimakasih
Spoiler for Bukti ane no repost:



Hei, Bung Karno...
Aku bersimpuh di makammu
Hei, Bung Karno...
Nyenyakkah tidur abadimu
Kudatang mengganggu istirahatmu


Dahulu kita mempunyai seorang bapak sekaligus guru bangsa,seorang pencetus
ideologi pancasila dialah Soekarno atau sapaan akrabnya Bung Karno.
Beliau sudah mengabdikan seluruh hidup dan jiwa raganya hanya untuk satu negara bernama Indonesia bahkan kecintaannya pada bangsanya melebihi cintanya pada keluarganya sendiri.
Bisa bayangkan bagaimana rasanya diasingkan dari dunia,tak ada teman,tak ada keramaian,di intimidasi bahkan dipenjara secara psikis ? dengan ikhlas beliau jalani semua itu hanya untuk membebaskan negara ini dari tangan kotor penjajah !
Adakah kita sadar bahwa hidup yang kita nikmati sekarang ini,entah itu bekerja,bersekolah,berkeluarga atau lainnya adalah hasil dari perjuangan bapak-bapak tersebut ?
Tak bisa saya bayangkan apabila kita hidup tanpa jasa mereka
jika demikian,maka saat ini kita hanya menikmati kebahagiaan serta kemerdekaan serba semu seperti Malaysia keparat itu ! sebuah negara yang berdiri sebagai anjing piaraan Inggris
Namun semua pengabdian itu seakan terlupakan seiring bergantinya presiden.
Dalam menjalani sisa hidupnya,Pemimpin Besar Revolusi Soekarno pun mulai mendapatkan penderitaan.
Rakyat bodoh,mahasiswa bodoh dan titah iblis melalui presiden saat itu menuntut agar Soekarno dipenjarakan atau dihukum mati karena dituduh sebagai antek Komunis,suatu paham yang menghasut kita untuk tak mempercayai Tuhan.
Tanpa disangka bung Karno pun terusir dari Istana Negara
Tanpa menghargai status Soekarno sebagai Bapak Bangsa dengan tega Soeharto memerintahkan untuk mengisolasikan Soekarno dari rakyat pendukungnya.
Soeharto tau bahwa Pemimpin Nasional itu akan mati bila ia dipisahkan dari dunia luar,dari sahabat-sahabatnya dan dari keluarga yang menyayanginya.
Ternyata dia benar,Singa Podium itu pun mulai menderita dalam kesendirian dan mulai sakit-sakitan.
Sebuah ironi mengingat kondisi tersebut dialami beliau dengan status sebagai tahanan layaknya Anjing-anjing koruptor yang hidup liar di negeri ini.
Pernah suatu kali Soekarno meminta ijin pada Soeharto untuk menghadiri pernikahan putri kesayangannya Rachmawati.
Ijin pun didapat dengan persyaratan pengawalan super ketat dari tentara kepada Soekarno pejuang tua itu. Entah bahaya apa yang bisa ditimbulkan dari seorang mantan presiden.
Sukarno pun hadir di pesta perkimpoian putrinya. Penyakit ginjal dan komplikasi penyakit yang lain,membuat tubuh beliau lemah sehingga harus dipapah. Karena penyakit tersebut juga fisik bung Karno tak se-gagah dulu.
Wajahnya pun tampak bengkak akibat penyakit ginjal yang dialaminya (kalo masih ada yang bilang artikel ini ngibul,liat foto jing).
Tuhan pun berkehendak,bung Karno dipertemukan dengan istri kesayangannya ibu Fatmawati Soekarno.
Sungguh mengharukan peristiwa tersebut,mengingat peristiwa itu merupakan pertemuan pertamakalinya setelah mereka 15 tahun lamanya tak pernah bertemu.

Spoiler for buktinya gan :


Memang begitulah,setelah tak lagi menjadi presiden untuk menghadiri acara-acara keluarganya sendiri pun Bung Karno harus bersusah payah.
Seluruh hadirin,wartawan dan kerabat yang menghadiri acara itu pun tak sanggup menahan air matanya.
Bagaimana Soekarno yang dilihatnya jauh dari profil Bung Karno yang gagah perkasa, yang berapi-api kalau berbicara, yang parlente jika berbusana,yang revolusioner dan pantang takut pada negara manapun diperlakukan demikian adanya oleh rezim Soeharto.
Apa daya,memang saat itu “bahagia” adalah sesuatu yang diharamkan oleh rezim Soeharto kepada Soekarno.
Waktu pun berjalan,sebelum acara pernikahan itu selesai,Soekarno pun dipaksa untuk kembali ke rumah tahanannya karena waktu yang diberikan pemerintah telah habis.
Para hadirin pun mengantar Soekarno yang dikawal ketat itu menuju mobilnya.
Secara naluriah sebagai pemimpin yang merakyat Bung Karno yang berada di dalam mobil yang mulai bergerak meninggalkan pesta pernikahan itu mengangkat tangannya untuk memberi salam kepada kumpulan manusia yang berdiri disana termasuk wartawan.
Gerak ini langsung dicegah oleh para pengawal yang dengan kasar menarik kembali tangan Bung Karno.
alangkah menyedihkan keadaannya !
Bung Karno sudah dianggap bukan apa-apa lagi !
Maafkan saya yang bertingkah layaknya presiden,dengan alasan mood,update yang dijanjikan pun molor.



kisah masih berlanjut tentang curhat bung Karno diwaktu sakit,sebab Soekarno menangis,perlakuan seperti binatang dan permintaan terakhirnya yang tak terkabul....
akan saya ceritakan sebuah fakta yang tak ada di buku-buku sejarah sekolah !
akan disambung pada tanggal 30 september 2012
untuk memperingati peristiwa G30S/PKI


Spoiler for HARAPAN TS:


Terimakasih telahmembacasemoga bermanfaat untuksemua



0
11.3K
187
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan