- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagi Yang Galau Karena Kangen Keluarga. Wajib Masuk
TS
stephenbudianto
Bagi Yang Galau Karena Kangen Keluarga. Wajib Masuk
Quote:
Kaskuser yang Baik, Ramah, Dan Tidak sombong selalu
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
“Harta yang paling berharga adalah keluarga. Mutiara yang paling bermakna adalah keluarga”.
Demikianlah potongan syair lagu yang menjadi soundtrack sebuah serial yang ditayangkan pada medio 90an berjudul “Keluarga Cemara”. Kisah sebuah keluarga disebuah desa sungguh menggambarkan keharmonisan dan ketentraman. Tidak ada mobil, rumah yang mewah, perabotan mahal, kekuasaan dan jabatan, tapi mereka sangat menikmati hidup. Potret sebuah keluarga yang menjadi impian kebanyakan orang. Serial itu juga menginspirasi kita serta mengingatkan bahwa kebahagiaan bukanlah melulu karena materi. Lebih dari itu semua kita bisa menikmati hidup yang bahagia hanya jika kita mau mewujudkannya.
Ane teringat perkataan seorang teman yang sedari dulu tidak pernah berkumpul dengan keluarga besar. Tuntutan pendidikan dan karier membuat ia meninggalkan kota kelahirannya sejak kelas 1 SMP.
Kebahagiaan yang begitu mendalam dirasakan olehnya ketika suatu saat memutuskan untuk kembali kekota kelahirannya. Dengan dana secukupnya ia ingin meninggalkan karier yang telah dirintisnya saat ini dan membuka usaha didaerahnya. Niat yang sangat mulia karena didorong oleh rasa rindu dan keinginan berkumpul bersama keluarga.
Tiba dikampung halamannya keluarga besar menanti. Tapi tunggu dulu kenapa sang kakak perempuan satu-satunya tidak menyambutnya. Berhalangankah ia?. Air matanya berlinang setelah mendengar cerita ibunya bahwa kakaknya mengikuti suaminya yang bertugas di Papua.
Sungguh perasaan sedih berkecamuk. Dulu ia berusaha untuk bisa pulang dan tinggal bersama keluarganya ketika kakaknya belum menikah. Kini setelah menikah kakaknya malah pergi kedaerah lain yang sangat jauh letaknya
Apa yang salah dari cerita teman ane itu. Ane rasa normal untuk banyak orang. Sang anak meninggalkan orang tua dan keluarganya untuk sekolah atau bekerja didaerah lain. Tapi menurut ane sesungguhnya waktu itu berjalan begitu cepat. Waktu bersama keluarga adalah momen terindah dalam hidup. Dan ane yakin banyak yang mengamininya.
Mungkin tulisan ane ini bisa menyentuh orang yang membacanya. Selalulah menyadari bahwa waktu untuk orang-orang tercinta kita sungguh sedikit, kebanyakan kita sibuk dengan pendidikan dan karier. Oleh karena itu menurut ane kita wajib luangkan waktu, sempatkan diri untuk menyadari indahnya mempunyai keluarga yang mencintai kita. Ya tentu saja sebelum mereka meninggalkan kita atau sebaliknya.
Demikianlah potongan syair lagu yang menjadi soundtrack sebuah serial yang ditayangkan pada medio 90an berjudul “Keluarga Cemara”. Kisah sebuah keluarga disebuah desa sungguh menggambarkan keharmonisan dan ketentraman. Tidak ada mobil, rumah yang mewah, perabotan mahal, kekuasaan dan jabatan, tapi mereka sangat menikmati hidup. Potret sebuah keluarga yang menjadi impian kebanyakan orang. Serial itu juga menginspirasi kita serta mengingatkan bahwa kebahagiaan bukanlah melulu karena materi. Lebih dari itu semua kita bisa menikmati hidup yang bahagia hanya jika kita mau mewujudkannya.
Spoiler for keluarga cemara:
Ane teringat perkataan seorang teman yang sedari dulu tidak pernah berkumpul dengan keluarga besar. Tuntutan pendidikan dan karier membuat ia meninggalkan kota kelahirannya sejak kelas 1 SMP.
Kebahagiaan yang begitu mendalam dirasakan olehnya ketika suatu saat memutuskan untuk kembali kekota kelahirannya. Dengan dana secukupnya ia ingin meninggalkan karier yang telah dirintisnya saat ini dan membuka usaha didaerahnya. Niat yang sangat mulia karena didorong oleh rasa rindu dan keinginan berkumpul bersama keluarga.
Tiba dikampung halamannya keluarga besar menanti. Tapi tunggu dulu kenapa sang kakak perempuan satu-satunya tidak menyambutnya. Berhalangankah ia?. Air matanya berlinang setelah mendengar cerita ibunya bahwa kakaknya mengikuti suaminya yang bertugas di Papua.
Sungguh perasaan sedih berkecamuk. Dulu ia berusaha untuk bisa pulang dan tinggal bersama keluarganya ketika kakaknya belum menikah. Kini setelah menikah kakaknya malah pergi kedaerah lain yang sangat jauh letaknya
Spoiler for family:
Apa yang salah dari cerita teman ane itu. Ane rasa normal untuk banyak orang. Sang anak meninggalkan orang tua dan keluarganya untuk sekolah atau bekerja didaerah lain. Tapi menurut ane sesungguhnya waktu itu berjalan begitu cepat. Waktu bersama keluarga adalah momen terindah dalam hidup. Dan ane yakin banyak yang mengamininya.
Mungkin tulisan ane ini bisa menyentuh orang yang membacanya. Selalulah menyadari bahwa waktu untuk orang-orang tercinta kita sungguh sedikit, kebanyakan kita sibuk dengan pendidikan dan karier. Oleh karena itu menurut ane kita wajib luangkan waktu, sempatkan diri untuk menyadari indahnya mempunyai keluarga yang mencintai kita. Ya tentu saja sebelum mereka meninggalkan kita atau sebaliknya.
Quote:
Maaf kalau sharing ane ini bikin yang baca jadi galau karena tiba-tiba rindu ortu atau keluarga. Apaklagi yang mungkin saat ini sedang merantau ke luar daerah bahkan mungkin ke luarga negeri. .
Hargailah TS dengan yang sudah bersusah payah membuat thread ini dengan
ane tidak mengharapkan
ane tidak mengharapkan
0
2.8K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan