Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MakkioAvatar border
TS
Makkio
13 Kiat Sukses Membuka Usaha Makanan [Serba 13]
Siapa yang tidak suka makan ? mungkin kita sudah sering mendengar " yang namanya urusan makan itu tidak bisa diganggu gugat". kebutuhan manusia akan makan dan minum memang menjadi kebutuhan yang sudah tidak bisa di tunda-tunda.

dalam kondisi menghemat pun (membeli aksesoris , pakaian , dll) anda mungkin bisa mengerem kegiatan tersebut , tapi apa yang anda lakukan saat lapar , anda pasti tidak akan sungkan mengeluarkan uang meski sedang berhemat .

TS jadi inget pesan mama ane ,
"KALO URUSAN MAKAN JANGAN DI HEMAT-HEMAT "
maklum gan anak kosan emoticon-Malu (S) kita kan gak cuma mikirin makan yaa

nah gan , karnanya di jaman sekarang ini banyak orang yang menggeluti usaha makanan. mungkin agan agan semua mau mencobanya?

ane mau berbagi tips aja nih "kiat sukses membuka usaha makanan" , kebetulan ane juga ada usaha makanan kecil2an .

1. Mental
Persiapkan mental anda sebaik mungkin dan mantapkan hati anda bahwa anda akan sukses di bidang bisnis makanan / kuliner ini. Karena tanpa rasa percaya diri yang tinggi dan ketetapan mental, anda akan mudah goyah dan tidak menutup kemungkinan anda bisa gagal total

2. Nama perusahaan
Nama usaha anda. Perhatikan, setiap orang, pasti mempunyai nama yang diberikan oleh orang tuanya masing-masing. Begitu juga usaha anda, berilah nama / trade mark untuk usaha anda agar orang bisa dengan mudah mengingat usaha anda. Misalnya usaha anda, anda berikan nama " ROTI BAKAR MAKNYUSS". Nah, itulah yang akan ada di otak para pembeli anda, oh ternyata roti bakar maknyuss memang enak ya, dan mereka pun akan kembali lagi dan lagi untuk membeli makanan yang anda jual. Jadi, sekali lagi penting sekali masalah nama usaha ini. sedikit tips, dalam memberi nama, usahakanlah yang simple dan mudah di ingat agar orang mudah mengingat nama usaha anda, tetapi juga jangan asal-asalan ketika memberikan nama pada usaha anda. Pikirkanlah matang-matang.


3. Modal awal usaha
Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.

Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.

Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.

4. Lokasi usaha
Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.

Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

5. Lokasi yang sehat
Ketika tempat sudah fix, beres, lokasi juga sudah strategis, maka anda harus menjaganya agar tetap bersih. Dengan kondisi kebersihan yang terjaga, maka pembeli pun akan nyaman dan tidak menutup kemungkinan akan terus menjadi pelanggan tetap anda.

6. Menu andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

7. Pemasok bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.

Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.

8. Sumber daya manusia (SDM)
Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.

Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

9. Target pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.

10. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.

Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.

11. Perizinan usaha
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.

Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

12. Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.

13. Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.


Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang terbuka di depan anda.

sumber

jangan lupa BACA TERLEBIH DAHULU baru komeng emoticon-2 Jempol
kalo boleh minta emoticon-Blue Guy Cendol (L) dan emoticon-Rate 5 Star
Quote:
Diubah oleh Makkio 09-11-2012 04:16
0
2.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan