Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vanny1984Avatar border
TS
vanny1984
Pengurus masjid menangis terima 2 hewan kurban dari pemulung
maaf ane tadi baca berita yang menyentuh bangat gan.. simak gan

Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pemulung memberikan dua hewan kurban di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Pengurus masjid yang menerima dua ekor kambing itu menangis terharu.

"Saya nangis, tidak kuat menahan haru," ujar Juanda (50), salah satu pengurus Masjid Al Ittihad saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (26/10).

Juanda menceritakan Selasa (23/10), seorang pemulung bernama Maman datang ke Masjid Al Ittihad. Masjid megah ini terletak di kawasan elite Tebet Mas, Jaksel.

"Bawanya pakai bajaj. Dia kasih dua ekor kambing untuk kurban. Dia bicara tegas, justru saya yang menerimanya tak kuat. Saya menangis," kata Juanda.

Juanda lalu mengajak XXXXXXX.com melihat dua kambing itu di halaman masjid. Ada yang berwarna coklat dan putih. Kambing itu justru yang paling besar di antara kambing-kambing lain.

Dia menceritakan pengurus lain pun terharu mendengar cerita ini. Begitu juga jamaah salat Idul Adha yang mendengar pengumuman lewat pengeras suara sebelum salat.

Spoiler for hewan kurban:


ini berita keduanya gan

Pemulung yang kurban dua kambing, tinggal di tempat sampah

Pemulung yang berkurban di Masjid Al Ittihad Tebet bernama Yati (60) dan Maman (35). Sehari-hari mereka berprofesi sebagai pemulung. Pasangan suami istri ini tinggal di gubuk triplek kecil di tempat sampah Tebet, Jakarta Selatan.

merdeka.com mengunjungi rumah Yati usai Salat Idul Adha, Jumat (26/10). Juanda, pengurus masjid Al Ittihad ikut menemani.

Yati membukakan pintu dan mempersilakan masuk. Tak ada barang berharga di pondok 3x4 meter itu. Sebuah televisi rongsokan berada di pojok ruangan. Sudah bertahun-tahun TV itu tak menyala.

Wanita asal Madura ini bercerita soal mimpinya bisa berkurban. Dia malu setiap tahun harus mengantre meminta daging.

"Saya ingin sekali saja bisa berkurban. Malu seumur hidup hanya minta daging," katanya.

Yati mengaku sudah lama tinggal di pondok itu. Dia tak ingat sudah berapa lama membangun gubuk dari triplek di jalur hijau peninggalan Gubernur Legendaris Ali Sadikin itu.

"Di sini ya tidak bayar. Mau bayar ke siapa? ya numpang hidup saja," katanya ramah.

Setiap hari Yati mengelilingi kawasan Tebet hingga Bukit Duri. Dia pernah kena asam urat sampai tak bisa jalan. Tapi Yati tetap bekerja, dia tak mau jadi pengemis.

"Biar ngesot saya harus kerja. Waktu itu katanya saya asam urat karena kelelahan kerja. Maklum sehari biasa jalan jauh. Ada kali sepuluh kilo," akunya.

Juanda yang menjaga masjid Al Ittihad terharu saat Yati bercerita mimpi bisa berkurban lalu berusaha keras mengumpulkan uang hingga akhirnya bisa membeli dua ekor kambing.

"Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil," gumamnya.

Spoiler for mbahyati:


ane jadi emoticon-Matabelodan malu banget ama diri sendiri mereka aja yang hidupnya kurang bisa berkurban.. apa tanggapan agan agan tentang berita ini....

Spoiler for sumber:


kalo berkenan bagi emoticon-Toastnya ya gan ....



Diubah oleh vanny1984 26-10-2012 10:22
0
5.7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan