Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sejadahAvatar border
TS
sejadah
PT INKA export Kereta Api ke Malaysia


Industri perkeretaapian Indonesia boleh berbangga atas produknya selama ini. Pasalnya, produksi dalam negeri mampu menembus pasar internasional yang ditandai dengan ekspor ke luar negeri.

Seperti yang terlihat di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berjajar 8 kereta yang siap diekspor ke Malaysia. Negeri Jiran ini memesan sebanyak 16 kereta api ke PT INKA Madiun dan pemesanan ini merupakan kali kedua sebelumnya sudah pernah dilakukan ekspor kereta buatan PT INKA tahun 2002.

"Tahun ini kita mendapat pesanan sebanyak 16 kereta yang kita kirim secara dua tahap masing-masing 8 kereta tiap tahap. Dan ini merupakan tahap pertama," kata Humas PT INKA, Fathur Rasyid.

Kedelapan kereta tahap pertama yang akan segera dikirim terdiri dari dari enam unit Air Conditioner Second Class (ACSC). Sementara satu unit jenis Power Generating Car (PGC), dan satu unit lainnya adalah jenis kereta Air Conditioned Buffet Car (ABC).

"Untuk nilai kontrak kerja penjualan 16 kereta yang akan kita ekspor dengan Malaysia senilai US$ 4,7 juta," imbuhnya.

Untuk kualitas kereta yang di ekspor, kata Rosyid, sama persis dengan kondisi kereta yang beroperasi di Indonesia. Namun pihaknya bisa memproduksi dan menjual sesuai spesifikasi pemesanan.

Selain Malaysia, Rasyid juga mengaku pihaknya sudah menjual 20 jenis kereta barang ke Malaysia. "Saat ini kita juga sedang proses pembuatan 108 kereta penumpang pesanan dari Iran. Bangladesh juga berencana memesan 70 lokomotif," ujarnya.

Sementara Asisten Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Joko Priyono mengungkapkan jika kedelapan kereta pesanan Malaysia tersebut akan diangkut kapal MV Haugaard Scan.

"Untuk keberangkatannya kapan kita belum tahu. Karena proses muat kereta ke kapal cukup lama. Yang pasti kapal tersebut akan bertolak ke Malaysia melalui Batam dan lanjut ke Singapura," ujar Joko.

Spoiler for kereta api:


Spoiler for kereta api:


Spoiler for kereta api:


Spoiler for kereta api:

Dan agan tau kereta raiways batara kresna yang disolo itu buatan PT INKA juga


perusahaan kereta api Jepang bisa buat yang canggih2 karena ada pasar untuk menjualnya terutama pemerintahnya serta rakyatnya mendukung serta menggunakannya.......

Kita juga bisa gan buat yang canggih2... tapi kalo ga dipake ama pemerintah buat apa?? buat pajangan?

realistisnya kita udah biasa buat kereta api... pesawat... kapal laut yang canggih2.. tapi mereka smua stuck!! karena pas udah jadi ga ada yang beli ama pemerintah dicuekin.. lah kalo pemerintah aja ngga percaya anak bangsanya bisa menuhin keperluan mereka atas alat2 diatas apa lagi negara lain?

ketika Goal kita jadi jual kereta api kenegara lain kita cuma bilang wah kerenn... sedang yang kita naikin tiap hari tu.. kereta bekas buatan jepang.. ironi!!!



UPDATE

MONOREL JAKARTA: PT Adhi Karya Bakal Gandeng Inka dan LEN Bangun Monorel di Jakarta


KA Madiun Jaya (foto) adalah kereta buatan PT Inka di Madiun. PT Inka akan dirangkul sebagai mitra pembuatan kereta untuk proyek monorel di Jakarta oleh konsorsium BUMN. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana mengajak PT Industri Kereta Api (Inka) dan PT Len Industri Persero untuk membangun monorail, di mana Inka bertindak menyediakan kereta, sedangkan Len untuk elektrifikasi sistem kereta.
Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan menuturkan kereta untuk monorel sepenuhnya buatan dalam negeri. Dana pembangunan monorel direncanakan dari BUMN yang terlibat dalam penggarapan monorel tersebut. “Tidak ada dana APBN. Kita investasi sendiri bersama dengan konsorsium BUMN. Investasi monorail Rp3,7 triliun,” kata Kiswodarmawan, Senin (27/8/2012).

Menurutnya, proyek pembangunan monorail ini belum dibicarakan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dikarenakan masih dalam masa pemilihan gubernur DKI. Pihaknya pun memilih untuk menunggu gubernur DKI terpilih, walau Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah menyetujui rencana monorel tersebut. “Kalau secara teknis, kita sudah punya dokumen yang lama. Jadi harus ada pengesahan dari regulator. Tinggal oke atau tidak,” paparnya.

Kebutuhan dana pembangunan monorel diperoleh dari kas internal 30 persen atau Rp1,117 triliun dan pinjaman perbankan sebesar 70 persen atau Rp2,608 triliun. Persiapan konstruksi monorel ini diperkirakan membutuhkan waktu 2,5 tahun, dengan masa konsesinya sekitar 30 tahun. Monorel diproyeksikan akan beroperasi penuh pada 2015 mendatang. Untuk tarif, penumpang akan dikenakan biaya Rp9.500 per orang, namun bila ada subsidi pemerintah maka biayanya Rp9.000.

Ia menghitung kapasitas gerbong monorel ini dapat menampung 200 orang, dengan kapasitas angkut 77.500 orang per arah per hari serta setiap empat menit kereta monorel akan datang. “Nantinya, monorel ini akan terintegrasi dengan transportasi lainnya. Jadi saling mendukung satu dengan yang lainnya. Setelah orang turun dari MRT di Dukuh Atas mau ke HI atau ke mana saja, naik monorel saja,” pungkasnya
source: http://www.inka.co.id/?p=2871
0
8.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan