Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

micstevAvatar border
TS
micstev
Mengapa Kata Cina Tidak Pantas Digunakan?
Kata 'Cina' mulanya digunakan secara netral sampai dengan awal abad ke-20, namun kemudian karena sering digunakan untuk menghina dan memaki, akhirnya kata tersebut mulai ditinggalkan.

Seiring dengan itu, gerakan kemerdekaan di Tiongkok mencapai puncaknya pada tahun 1911 dengan berdirinya Republik Tiongkok yang dalam bahasa Mandarin disebut Zhonghua Minguo. Kata Zhonghua dalam dialek Hokkian menjadi Tionghoa. Semangat gerakan ini menyebar ke orang-orang Tionghoa di Indonesia sehingga mereka mulai menyebut dirinya dengan kata Tionghoa, menggantikan kata Cina.

Semangat kemerdekaan ini kemudian ditularkan kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia. Karena sama-sama merasa senasib, sama-sama berjuang melawan kekuasaan asing (Eropa), maka terciptalah kerja sama dan saling pengertian antara orang Tionghoa dan Indonesia.

Beberapa bentuk kerja sama tersebut di antaranya:

1. Lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya, pertama kali dipublikasikan seara umum oleh harian Sin Po, harian milik golongan Tionghoa yang berorientasi ke negeri Tiongkok (Saat itu ada 3 golongan Tionghoa: pro-Tiongkok, pro-Indonesia dan pro-Belanda).

2. Orang Belanda suka menggunakan kata 'Inlander' untuk menghina orang Indonesia. Kata ini sama dengan kata 'Cina', awalnya netral tapi kemudian berkonotasi negatif. Koran Sin Po-lah yang pertama kali mengambil inisiatif untuk mengganti kata 'Inlander' dengan kata 'Boemipoetra' yang lebih positif.

Sebagai wujud rasa terima kasih atas kedua hal ini dan terutama atas semangat kebangkitan nasional yang ditularkan orang Tionghoa kepada orang Indonesia, tokoh-tokoh pergerakan Indonesia juga mulai meninggalkan kata 'Cina' dan mulai menggunakan kata Tionghoa.

Dengan demikian penghilangan kata Cina dan menggantinya dengan kata Tionghoa memiliki makna yang sangat penting, khususnya bagi orang-orang Tionghoa di Indonesia. Inilah salah satu bukti bahwa orang Tionghoa ikut berjuang untuk Indonesia. Inilah juga yang membuktikan adanya kerja sama dan saling pengertian yang harmonis antara orang Tionghoa dan Indonesia di jaman pra-kemerdekaan.

Pada jaman Orde Lama, kata yang selalu digunakan adalah Tionghoa, bahkan Koran dan tokoh yang anti Tionghoapun juga menggunakan kata Tionghoa.

Lalu bagaimana kata Tionghoa berubah kembali menjadi kata Cina?

Tanggal 25-31 Agustus 1966 (di awal rejim orde baru) berlangsung seminar Angkatan Darat di Bandung yang bertujuan untuk membahas peran Angkatan Darat. Entah dari mana, tiba-tiba mereka membahas dan memutuskan untuk mengganti kata Tionghoa/Tiongkok dengan kata Cina. Pada tanggal 25 Juni 1967 keluarlah.....

selengkapnya Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?

Baca juga Sin Po dan Tionghoa Berperan Penting Menyebarkan Indonesia Raya
0
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan