SURYA Online, Bank BTPN Syariah yang berkantor di Perumahan Sumbertaman Indah, Blok Taman Melati 3, nomor 9 dirampok. Kejadian yang berlangsung Selasa (18/9/2012) sekitar pukul 10.00 wib itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga ornag, berhasil menggasak Rp 68 juta di dalam brangkas.



Pelaku, yang dua di antaranya dikabarkan berjenis kelamin perempuan, juga membuat Fifi Fadilla, manajer BTPN tersebut dibuat tak berdaya. Dua tangan dan kakinya serta seluruh tubuh korban dirantai. Tidak hanya itu, Fifi yang siang itu sendirian di kantor yang berada di RT 4 RW 7, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota setempat, juga ditelanjangi.

Sebelum membawa kabur barang curiannya, pelaku sempat membakar kantor yang berada di lingkungan padat penduduk tersebut. Warga yang mengetahui rumah milik Sri Purnawati (Bu Iwan) yang dikontrak BTPN itu terbakar, tanpa dikomando warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Api sempat membakar sebagian sebuah kursi dan meja kerja, jaket hitam, sebuah brangkas dan sejumlah kertas.

Tidak ada yang tahu pasti kejadian perampokan di siang bolong tersebut. Begitu juga dengan Sri Purnawati, yang rumahnya bersebelahan dengan kantor BTPN.

Kapolsekta Wonoasih Polres Probolinggo Kota, Kompol Poerwoto, mengatakan masih mendalami aksi perampokan tersebut. Keterangan sementara yang diperoleh Kapolsek menyebut, pelaku diperkirakan lebih dari seorang. Ia juga menjelaskan kalau korban sedang dirawat di rumah sakit. “Hanya luka sayat sedikit di punggungnya,” jelas Kapolsek Wonoasih saat menyaksikan olah TKP.
Sumber : Surya



Miris gan, ane pernah ke temen ane yang kerja di unit yang sama,, pekerjanya cewek semua dan g ada satpam/petugas keamanan.
Harusnya pihak BTPN Syariah harus memikirkan keamanan juga, minim harus ada satpam lah.