Hari / Tgl : Sabtu 11 Agustus 2012
Waktu : 7.45 s/d 10.15
Spot : dermaga marina belakang dufan
Angin : sepoi-sepoi
Arus : nyaris mati arus
Teknik : dasaran
Umpan : udang kupas
Ikan yg diperoleh : kerong-kerong, tanda-tanda, kaca piring, baronang, petek, mujair laut, ikan kuning




Sabtu ini nubie mancing berkesempatan mencoba keberuntungan sekaligus berlatih dan senang-senang di ancol.

Saya memutuskan untuk mencoba spot lain yaitu di dermaga marina yang terletak di belakang dufan. Hari ini kondisi air laut di ancol sangat bening, tidak seperti biasanya. Tampak cukup jelas batuan di dasar sampai jarak beberapa meter.

Pada kesempatan mancing kali ini, saya memutuskan untuk memakai udang kupas hasil bawaan dari freezer di rumah dan tidak membeli udang hidup dengan pertimbangan mencoba efektifitasnya. Lagipula praktis tanpa perlu mampir lagi ke penjual umpan untuk membeli udang hidup.

Sampai di dermaga marina, beberapa pemancing yang sedang "sahur kesiangan" sudah nongkrong duluan di "cafe Joni"

Beberapa orang pemancing lainnya sudah beraksi di spot sepanjang batrean yang menjorok ke laut.

Melihat sekeliling, agaknya pada spot tersebut hanya saya saja yang memakai joran dengan spinning reel. Mereka rata-rata memakai arsenal tegeg, baik yang dilengkapi garong maupun kail biasa.
Ternyata musim baronang masih sedang dalam kondisi top.

Beberapa dari rekan pemancing pun segera menyadari perbedaan mencolok serta berkomentar soal arsenal saya yang menurut mereka "kebagusan, seharusnya dipakai buat ngincar kakap besar" dan sayang jika melewatkan musim baronang yang sedang marak.

Namun apa mau dikata, hanya inilah peralatan yang saya punya saat ini.
Peralatan seadanya pun saya setel dengan setup dasaran, karena memang tidak punya tegeg dan belum menguasai ilmu garong.

Beberapa lemparan awal ke arah laut lekas disambut oleh gigitan kaca piring, dan disusul tanda-tanda serta ikan lainnya.



Di pagi hari, ikan masih cukup galak untuk memakan umpan yang dilempar tanpa menunggu waktu yang lama. Namun kondisi seperti ini lekas berubah dan ikan mulai ogah memakan umpan.

Lemparan pun ditukar ke arah galangan kapal dan berbuah ikan petek.

Melirik para garongers yang terus-terusan menaikan baronang dengan riuh, dan penasaran karena mancing 3x di ancol tidak pernah berhasil menaikkan 1 ekor baronangpun, maka saya memutuskan untuk mencoba mengincar baronang dengan mengandalkan kail kecil.

Rangkaian pancing ditukar dengan kail mini serta timah atas ukuran kecil, setelan drag dikunci dan posisi senar dipanjangkan, kemudian dicelup ke arah pinggiran dari galangan kapal marina, sejajar dengan panen frenzy nya para garongers.

Tak lama kemudian, umpan ditarik ikan, langsung saya gulung halus. Fish on!
Tarikan ikan yang tekena kail terasa cukup kasar serta kuat, segera joran teleskopik saya tarik naik perlahan dan muncullah seekor baronang berukuran sekitar 3-4 jari.

Baronang pertama yang pernah dinaikkan seorang nubie .... akhirnya berhasil juga


Ternyata benar seperti kata orang, baronang, meskipun berukuran masih kecil, tapi tarikan strike nya cukup kuat seperti ikan yang jauh lebih besar.
Dengan hati-hati ikan baronang dijepit sendal dan kail dilepas dengan bantuan alat tang. Sirip dari baronang ini mengandung racun yang dapat mengakibatkan rasa sakit seharian jika sampai tertusuk (bayangkan, saya pernah kena tusuk sirip duri baronang yang sudah mati, dan rasanya sangat sakit - apalagi yang masih hidup! )

Namun sayang, dikarenakan adik saya yang kali ini ikut memancing, salah memilih jenis pakaian dan langsung overheat (jaket kupluk tebal seperti buat ke gunung) ketika matahari mulai naik, maka trip mancing kali ini terpaksa disudahi sebelum hari berlarut siang

Meski masih relatif sepi tarikan ikan dan kesempatan mancing yang terbilang singkat, yang penting puas dan tidak boncos!

Pelajaran tambahan kali ini :
1. Pastikan pakaian pancing anda atau teman seperjalanan anda sudah sesuai/lengkap
2. Udang putih yang sudah pernah dibekukan dari freezer berdaging dengan tekstur mudah hancur sehingga menyulitkan untuk dipasang, selain lebih cepat buyar. Lebih bagus udang segar/hidup seperti umpan udang api-api karena kompak dan ukurannya sudah sesuai untuk kail kecil.
3. Belilah tegeg serta garong, mumpung musim baronang lagi seru banget! Hahahaha......

Lumayan lah. Di kesempatan berikutnya saya pasti akan kembali dan mencoba spot ini lagi.