- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Ringkas Untuk Khusyu Dalam Shalat (masup,gan!!)
TS
keithblue
Tips Ringkas Untuk Khusyu Dalam Shalat (masup,gan!!)
thread ini sambungan dari thread Sifat Shalat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam (bermanfaat dunia akherat,gan!!)
Kaskuser yg baik wajib tinggalkan komeng
Spoiler for penjelasan:
Pembahasan-pembahasan berikutnya yang akan anda ikuti adalah penjelasan detail tentang makna bacaan-bacaan dalam sholat. Setiap bacaan akan memiliki rasa tersendiri. Rasa itulah yang sebenarnya harus dihadirkan dalam setiap sholat. Sebagian Ulama Salaf menyatakan bahwa setiap ibadah harus diiringi dengan perasaan:
1. Cinta dengan pengagungan,
2. Takut, dan
3. Berharap kepada Allah Subhaanahu Wa Taala.
Pada saat disebutkan tentang Nama dan Sifat-Sifat Allah serta keagunganNya, dalam diri kita harus timbul perasaan mengagungkan. Jika disebutkan tentang kebaikan-kebaikan, Keadilan-keadilan dan kasih sayang Allah, dalam diri kita mestinya timbul perasaan cinta kepada Allah. Cinta yang berpadu dengan pengagungan tertinggi.
Perasaan takut kepada Allah muncul jika kita membaca bacaan-bacaan tentang ancaman adzab Allah yang pedih, atau Sifat Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Kuat, bahwa Allah Penguasa satu-satunya, dan seluruhnya kecil di hadapanNya, dan makna-makna semisalnya. Perasaan takut juga muncul jika kita membaca pengakuan atas dosa kita dan kedhaliman yang telah kita lakukan.
Bila kita membaca bacaan-bacaan yang menyebutkan rahmat Allah, pemberian ampunan, dan penerimaan taubat kepada suatu kaum tertentu, atau Allah memberi hidayah kepada kaum tertentu, harusnya dalam diri kita timbul perasaan berharap.
Perasaan-perasaan tersebut akan tetap terpelihara dan mudah dihadirkan setiap sholat jika kita melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memahami makna bacaan yang kita baca.
InsyaAllah buku ini akan menuntun anda untuk memahami bacaan dalam sholat.
Sesungguhnya kadar pahala kita dalam sholat sangat ditentukan oleh seberapa persen kita ingat kepada Allah, menghadirkan hati, menghayati ucapan dan gerakan dalam sholat.
Sahabat Nabi Ammar bin Yasir menyatakan:
??? ???????? ?????????? ???? ????????? ??? ????? ??????
Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam az-Zuhud no riwayat 1300)
2. Banyak berdzikir kepada Allah
Kadang orang sulit untuk mengingat Allah dalam sholat, karena ia tidak terbiasa. Ia terbiasa lalai dari mengingat Allah. Pada saat datang waktu sholat, maka ia baru berjuang mengingat Allah. Bagi orang yang banyak berdzikir, baik di luar maupun di dalam sholat, ketika datang panggilan sholat, lebih mudah baginya untuk menata hati menghadap Allah karena ia telah terbiasa dengan dzikir, sedangkan sholat pada hakikatnya adalah untuk mengingat (berdzikir) kepada Allah.
???????? ?????????? ?????????
Dan tunaikanlah sholat untuk mengingatKu (Q.S Thaha:14)
3. Menjadikan dunia di tangan kita, bukan di hati kita.
Seorang menjadikan dunia di tangannya jika ia jadikan seluruh aktifitas kehidupannya -seperti bekerja untuk menghidupi keluarga- sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Jika ia menjadikan ibadah kepada Allah sebagai tujuan utama, jika ia yakin bahwa ia akan bertemu dengan Allah dan dikembalikan kepadaNya, maka ia tidak akan mudah larut memikirkan urusan dunia. Sebaliknya, jika dunia telah merasuk dalam hatinya, atau bahkan menjadi prioritas utama, jika ia temui permasalahan-permasalahan terkait pekerjaan menjadikan ia susah tidur, selalu memikirkan hal itu setiap waktu, termasuk ketika ia berada dalam sholat, pikiran-pikiran itu akan menyesaki hati dan otaknya.
?????????????? ??????????? ???????????? ?????????? ??????????? ?????? ????? ????????????? (45) ????????? ?????????? ????????? ???????? ????????? ??????????? ???????? ?????????? (46)
Dan minta tolonglah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya (Q.S alBaqoroh:45-46)
4. Selalu meningkatkan ilmu yang bermanfaat
Semakin seseorang berilmu, semakin tinggi perasaan takutnya kepada Allah. Perasaan takut yang diiringi pengetahuan tentang pengagungan Dzat yang ditakuti. Semakin bertambah keilmuan seseorang, semakin kokoh ketauhidannya terhadap Allah. Hal itu akan semakin membuatnya khusyu di dalam sholat. Ilmu yang bermanfaat hanya bisa didapatkan jika bersumber dari AlQuran dan as-Sunnah yang shahihah dengan pemahaman para Sahabat Nabi ridlwaanullahi alaihim ajmain.
???????? ??????? ??????? ???? ????????? ????????????
orang-orang yang takut (khosy-yah) kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu (Q.S Faathir: 28).
5. Menghayati dan meyakini bahwa setiap kita berdzikir ( di dalam atau di luar sholat), kita sedang berdialog dengan Allah. Allah menjawab bacaan kita dengan jawaban yang sesuai. Juga diiiringi keyakinan bahwa Allah senantiasa melihat gerak-gerik dalam sholat kita.6. Meminta tolong kepada Allah agar kita bisa mempersembahkan ibadah yang terbaik kepadaNya, kemudian bertawakkal (berserah diri) hanya kepada Allah.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah shollallaahu alaihi wasallam adalah:
?????????? ???????? ????? ???????? ?????????? ???????? ???????????
Ya Allah tolonglah saya untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan mempersembahkan ibadah yang (ter)baik untukMu (H.R Abu Dawud, anNasaai, Ahmad).
Permohonan tolong kepada Allah ini bisa jadi adalah bagian terpenting, karena tanpa pertolongan Allah, kita tidak akan bisa khusyu dalam sholat. Termasuk bentuk permohonan pertolongan dalam hal ini adalah berlindung dari godaan syaitan yang akan selalu berusaha mengganggu dalam sholat.
1. Cinta dengan pengagungan,
2. Takut, dan
3. Berharap kepada Allah Subhaanahu Wa Taala.
Pada saat disebutkan tentang Nama dan Sifat-Sifat Allah serta keagunganNya, dalam diri kita harus timbul perasaan mengagungkan. Jika disebutkan tentang kebaikan-kebaikan, Keadilan-keadilan dan kasih sayang Allah, dalam diri kita mestinya timbul perasaan cinta kepada Allah. Cinta yang berpadu dengan pengagungan tertinggi.
Perasaan takut kepada Allah muncul jika kita membaca bacaan-bacaan tentang ancaman adzab Allah yang pedih, atau Sifat Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Kuat, bahwa Allah Penguasa satu-satunya, dan seluruhnya kecil di hadapanNya, dan makna-makna semisalnya. Perasaan takut juga muncul jika kita membaca pengakuan atas dosa kita dan kedhaliman yang telah kita lakukan.
Bila kita membaca bacaan-bacaan yang menyebutkan rahmat Allah, pemberian ampunan, dan penerimaan taubat kepada suatu kaum tertentu, atau Allah memberi hidayah kepada kaum tertentu, harusnya dalam diri kita timbul perasaan berharap.
Perasaan-perasaan tersebut akan tetap terpelihara dan mudah dihadirkan setiap sholat jika kita melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memahami makna bacaan yang kita baca.
InsyaAllah buku ini akan menuntun anda untuk memahami bacaan dalam sholat.
Sesungguhnya kadar pahala kita dalam sholat sangat ditentukan oleh seberapa persen kita ingat kepada Allah, menghadirkan hati, menghayati ucapan dan gerakan dalam sholat.
Sahabat Nabi Ammar bin Yasir menyatakan:
??? ???????? ?????????? ???? ????????? ??? ????? ??????
Tidaklah dicatat (sebagai pahala) dalam sholat seseorang ketika ia lalai (diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak dalam az-Zuhud no riwayat 1300)
2. Banyak berdzikir kepada Allah
Kadang orang sulit untuk mengingat Allah dalam sholat, karena ia tidak terbiasa. Ia terbiasa lalai dari mengingat Allah. Pada saat datang waktu sholat, maka ia baru berjuang mengingat Allah. Bagi orang yang banyak berdzikir, baik di luar maupun di dalam sholat, ketika datang panggilan sholat, lebih mudah baginya untuk menata hati menghadap Allah karena ia telah terbiasa dengan dzikir, sedangkan sholat pada hakikatnya adalah untuk mengingat (berdzikir) kepada Allah.
???????? ?????????? ?????????
Dan tunaikanlah sholat untuk mengingatKu (Q.S Thaha:14)
3. Menjadikan dunia di tangan kita, bukan di hati kita.
Seorang menjadikan dunia di tangannya jika ia jadikan seluruh aktifitas kehidupannya -seperti bekerja untuk menghidupi keluarga- sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Jika ia menjadikan ibadah kepada Allah sebagai tujuan utama, jika ia yakin bahwa ia akan bertemu dengan Allah dan dikembalikan kepadaNya, maka ia tidak akan mudah larut memikirkan urusan dunia. Sebaliknya, jika dunia telah merasuk dalam hatinya, atau bahkan menjadi prioritas utama, jika ia temui permasalahan-permasalahan terkait pekerjaan menjadikan ia susah tidur, selalu memikirkan hal itu setiap waktu, termasuk ketika ia berada dalam sholat, pikiran-pikiran itu akan menyesaki hati dan otaknya.
?????????????? ??????????? ???????????? ?????????? ??????????? ?????? ????? ????????????? (45) ????????? ?????????? ????????? ???????? ????????? ??????????? ???????? ?????????? (46)
Dan minta tolonglah (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya (Q.S alBaqoroh:45-46)
4. Selalu meningkatkan ilmu yang bermanfaat
Semakin seseorang berilmu, semakin tinggi perasaan takutnya kepada Allah. Perasaan takut yang diiringi pengetahuan tentang pengagungan Dzat yang ditakuti. Semakin bertambah keilmuan seseorang, semakin kokoh ketauhidannya terhadap Allah. Hal itu akan semakin membuatnya khusyu di dalam sholat. Ilmu yang bermanfaat hanya bisa didapatkan jika bersumber dari AlQuran dan as-Sunnah yang shahihah dengan pemahaman para Sahabat Nabi ridlwaanullahi alaihim ajmain.
???????? ??????? ??????? ???? ????????? ????????????
orang-orang yang takut (khosy-yah) kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu (Q.S Faathir: 28).
5. Menghayati dan meyakini bahwa setiap kita berdzikir ( di dalam atau di luar sholat), kita sedang berdialog dengan Allah. Allah menjawab bacaan kita dengan jawaban yang sesuai. Juga diiiringi keyakinan bahwa Allah senantiasa melihat gerak-gerik dalam sholat kita.6. Meminta tolong kepada Allah agar kita bisa mempersembahkan ibadah yang terbaik kepadaNya, kemudian bertawakkal (berserah diri) hanya kepada Allah.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah shollallaahu alaihi wasallam adalah:
?????????? ???????? ????? ???????? ?????????? ???????? ???????????
Ya Allah tolonglah saya untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan mempersembahkan ibadah yang (ter)baik untukMu (H.R Abu Dawud, anNasaai, Ahmad).
Permohonan tolong kepada Allah ini bisa jadi adalah bagian terpenting, karena tanpa pertolongan Allah, kita tidak akan bisa khusyu dalam sholat. Termasuk bentuk permohonan pertolongan dalam hal ini adalah berlindung dari godaan syaitan yang akan selalu berusaha mengganggu dalam sholat.
Spoiler for sedikit tanya jawab:
1. Apa yang harus dilakukan, ketika kita merasa mendapat gangguan dari setan, terlintas pikiran yang mengganggu konsentrasi shalat, sehingga menyebabkan kita tidak bisa khusyu dalam shalat?
Jawab:
Kasus semacam ini pernah dialami oleh salah seorang sahabat, yaitu Utsman bin Abil Ash radliallahu anhu, beliau datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengadukan gangguang yang dia alami ketika shalat. Kemudian beliau bersabda:
??? ????? ???? ?? ???? ???? ?????? ????? ????? ??? ????? ??? ????? ??????
Itu adalah setan, namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlilndungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali.
Kata Utsman: Aku-pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku. (HR. Muslim no. 2203)
Pelajaran hadis:
1. Dalam hadis di atas, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita dua cara untuk menghilangkan gangguan setan dalam shalat:
a. Memohon perlindungan kepada Allah, dengan membaca taawudz (a-udzu billahi minas syaithanir rajiim). Bacaan ini dilafadzkan, bukan dibatin. Dan ini hukumnya dibolehkan dan tidak membatalkan shalat
b. Meludah ringan ke kiri, bentuknya dengan meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini dibolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kirinya dan tidak mengotori masjid.
Allahu alam
Jawab:
Kasus semacam ini pernah dialami oleh salah seorang sahabat, yaitu Utsman bin Abil Ash radliallahu anhu, beliau datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengadukan gangguang yang dia alami ketika shalat. Kemudian beliau bersabda:
??? ????? ???? ?? ???? ???? ?????? ????? ????? ??? ????? ??? ????? ??????
Itu adalah setan, namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlilndungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali.
Kata Utsman: Aku-pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku. (HR. Muslim no. 2203)
Pelajaran hadis:
1. Dalam hadis di atas, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita dua cara untuk menghilangkan gangguan setan dalam shalat:
a. Memohon perlindungan kepada Allah, dengan membaca taawudz (a-udzu billahi minas syaithanir rajiim). Bacaan ini dilafadzkan, bukan dibatin. Dan ini hukumnya dibolehkan dan tidak membatalkan shalat
b. Meludah ringan ke kiri, bentuknya dengan meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini dibolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kirinya dan tidak mengotori masjid.
Allahu alam
Kaskuser yg baik wajib tinggalkan komeng
0
2K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan