Rambut merupakan mahkota yang akan selalu dijaga keindahannya oleh kaum wanita. Tapi bagi suku Yao, rambut memiliki simbol yang melebihi hal itu. Bagi mereka rambut menjadi simbol paling berharga yang menggambarkan kehormatan dan kesejahteraan. Makanya tidak heran jika Anda menemukan seluruh wanita di suku ini memiliki rambut yang super panjang.
Suku Yao mendiami desa Huangluo yang terletak di wilayah Longji Guilin. Setidaknya ada 82 kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut. Kebanyakan dari mereka masih memegang nilai tradisi leluhur dan hidup penuh dengan kesederhanaan.
Hampir sama dengan desa tradisional alami lainnya, pemandangan alam, lingkungan yang asri serta kebudayaan yang terbilang kuno menjadi atraksi tersendiri bagi para wisatawan yang datang baik dari luar daerah ataupun mancanegara. Namun hal yang paling mengundang minat mereka adalah tradisi kaum wanitanya yang terobsesi memanjangkan rambut hingga menyentuh tanah.
Reputasi itu membuat desa ini dijuluki 'desa rambut panjang'. Bahkan mereka mendapat pengakuan resmi dari museum rekor dunia Guiness World Record sebagai 'Desa Dengan Rambut Terpanjang'.
Sebagai catatan, rata-rata panjang rambut para wanita yang ada di sana adalah 1,7 meter. Sementara yang terpanjang bisa mencapai 2.1 meter.
Spoiler for :
Ritual mencuci rambut dilakukan setiap musim panas dan musim semi.
Spoiler for :
Tradisi yang telah berlangsung selama berabad silam.