Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

redtabieAvatar border
TS
redtabie
Kobra Peludah Khatulistiwa, Sang Penyembur Racun Dari Asia Tenggara
Selamat datang agan-agan semua ditrit ane. Ini pertama kali ane bikin trit dan semoga agan-agan berkenan atas trit yg ane buat ini.

Sebelumnya ane buktiin dulu kalo ini bukan repost.
Spoiler for Cek:



Seekor kobra peludah khatulistiwa dengan tipe pewarnaan hitam.


Semua orang pasti tahu yang namanya kobra atau ular sendok. Ya, itu adalah sebutan untuk sejenis ular yang terkenal karena racunnya yang mematikan dan kepalanya yang memiliki semacam tudung berbentuk seperti sendok. Ada begitu banyak spesies ular kobra yang diketahui manusia, namun artikel kali ini akan fokus membahas soal kobra peludah khatulistiwa, jenis ular kobra dari daerah tropis yang bisa menyemburkan racunnya hingga jarak yang cukup jauh! Hmmm, penasaran? Silakan dilanjutkan bacanya...
Ular kobra peludah khatulistiwa atau kobra penyembur khatulistiwa (equatorial spitting crobra; Naja sumatrana) adalah salah satu spesies ular kobra yang memiliki kemampuan untuk meludahkan bisa atau racunnya. Ular ini juga dikenal dengan nama lain ular kobra peludah Sumatra (Sumatran spitting cobra), namun sebenarnya ular ini tidak hanya ditemukan di Sumatra. Habitat asli dari ular ini adalah wilayah hutan tropis Asia Tenggara yang mencakup Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand selatan, Filipina barat daya, dan Indonesia bagian barat.

MENGENAL KOBRA PELUDAH LEBIH DEKAT

Secara fisik, ular kobra peludah tidak berbeda dengan ular kobra pada umumnya. Tubuhnya panjang dan bagian lehernya memiliki semacam jumbai atau tudung pipih yang lebar. Fungsi utama dari tudung pipih tersebut adalah untuk membuat tubuhnya lebih besar saat merasa terancam sehingga musuh dari kobra diharapkan merasa takut dan kemudian mundur. Tudung pipih itu sendiri sebenarnya merupakan tulang-tulang yang terselubung oleh kulit di mana tulang-tulang tersebut bisa ditegakkan dan dilipat sesuai kebutuhan. Tudung itu pula yang menjadi asal muasal nama jenis ular yang bersangkutan di mana kata "kobra" berasal dari bahasa Portugis "cobra capo" yang berarti "ular bertudung" atau "ular berkerudung".


Kobra peludah khatulistiwa dengan tipe pewarnaan kuning. Jenis ini banyak ditemukan di Thailand.


Karakteristik fisik yang paling menarik dari ular kobra peludah khatulistiwa adalah ular yang menempati habitat berbeda diketahui memiliki 2 macam warna sisik yang berbeda. Warna pertama adalah warna kuning di mana ular dengan pewarnaan macam ini banyak ditemukan di wilayah Thailand. Warna kedua adalah warna hitam dengan bercak putih di leher bagian depan di mana ular dengan pewarnaan macam ini dapat ditemukan di Semenanjung Malaya, Singapura, dan Indonesia. Panjang maksimal dari kobra peludah khatulistiwa adalah 1,6 m, namun mayoritasnya biasanya hanya berukuran panjang sekitar 1 m.
Kobra peludah adalah hewan pemakan daging yang biasa keluar berburu baik pada siang maupun malam hari. Untuk menemukan mangsanya, ular ini mengandalkan kemampuannya mengendus bau dengan cara menjulurkan lidahnya yang bercabang 2 untuk memerangkap partikel-partikel bau dan kemudian memindahkan partikel bau tersebut ke organ penciuman yang terletak di langit-langit mulutnya. Ular kobra juga bisa mendeteksi pergerakan mangsanya dengan mengandalkan tubuhnya yang amat peka terhadap getaran. Mangsa dari kobra peludah mencakup hewan-hewan kecil seperti katak, hewan pengerat, kadal, dan bahkan ular lainya.

SANG PENYEMBUR RACUN

Sekarang mari kita bicara soal kemampuan unik dari ular ini : menyemburkan racun. Ular kobra peludah biasanya meludahkan (atau lebih tepatnya menyemburkan) racunnya untuk mengusir musuhnya di mana target yang diincar oleh kobra ini untuk diludahi adalah bagian mata. Ada beberapa spesies ular kobra yang diketahui bisa menyemburkan racunnya di mana semuanya termasuk ke dalam genus Naja. Indonesia sendiri diketahui memiliki 2 spesies ular kobra peludah di wilayahnya : kobra peludah khatulistiwa (Naja sumatrana)dan kobra peludah Jawa (Naja sputatrix) yang warna tubuhnya cenderung lebih kecoklatan.


Seekor kobra peludah yang sedang menyemburkan racunnya.


Adalah hal yang menarik untuk melihat bagaimana kobra peludah khatulistiwa menyemburkan racunnya. Kobra peludah memiliki sepasang tarung di bagian depan moncongnya di mana taring tersebut terhubung dengan kelenjar racun di bagian atas mulutnya oleh semacam saluran. Bila ingin menyemburkan racun, otot di bagian saluran racunnya akan mengerut (berkontraksi) sehingga racun dari kelenjar akan mengalir ke dalam saluran racun di dalam taringnya dan kemudian tersembur keluar. Semakin kuat otot tersebut mengerut, maka tekanan pada saluran racunnya juga akan semakin kuat dan racun yang tersembur bisa semakin jauh.

Walaupun para ahli sudah mengetahui mekanisme penyemburan racunnya, para ahli masih belum yakin bagaimana ular tersebut bisa menyemburkan racunnya secara akurat. Satu-satunya petunjuk yang diketahui para ahli adalah setiap kali calon sasarannya bergerak mundur dari posisi sang ular, maka sang ular secara perlahan akan mendongakkan kepalanya ke atas. Dengan begitu, ular tersebut bisa memastikan bahwa racun yang disemburkannya akan selalu mengenai bagian atas dari calon sasarannya, khususnya bagian mata. Racun yang disemburkan oleh kobra peludah sendiri konon bisa mencapai jarak maksimal 1,9 m!

BERBAHAYA, TAPI BERMANFAAT

Racun dari kobra peludah memiliki efek yang berbahaya bagi manusia. Jika terkena mata, racun tersebut akan menimbulkan efek rasa amat perih seperti terbakar pada mata dan bahkan kebutaan permanen. Korban yang matanya terkena oleh racun kobra penyembur harus segera membasuh matanya dengan cairan yang dialirkan, misalnya susu atau air. Korban juga disarankan memutar-mutar bola matanya selama proses pembasuhan mata. Hal berikutnya yang sebaiknya dilakukan adalah segera membawa korban ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.


Seekor kobra peludah dalam kandang.

Racun kobra peludah juga bisa masuk ke dalam pembuluh darah lewat gigitan. Efek dari racun gigitan bisa berakibat lebih fatal karena bisa mengakibatkan korbannya meninggal! Jika ada orang yang tergigit kobra penyembur, maka korban harus segera dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan pertolongan secepat mungkin sebelum racunnya bereaksi lebih jauh. Hal yang perlu diperhatikan adalah korban harus dijaga agar bergerak sesedikit mungkin selama berada dalam perjalanan menuju rumah sakit karena gerakan pada tubuh akan mempercepat aliran darah dan membuat racunnya menyebar lebih cepat. Berbeda dengan anggapan umum, mengikat luka gigitan dengan perban dan menyerap racun pada bekas gigitan dengan mulut sebenarnya tidaklah disarankan.

Walaupun berbahaya, ular kobra penyembur sebenarnya memiliki manfaat bagi manusia karena suka memakan hama berupa hewan-hewan pengerat. Selain itu, ular ini sebenarnya adalah hewan pemalu dan penakut yang lebih suka lari atau bersembunyi bila berpapasan dengan makhluk lain yang berukuran lebih besar. Tindakan menggigit atau meludah biasanya hanya dilakukan oleh ular ini bila ia merasa terpojok dan tidak bisa melarikan diri. Gigitan dari kobra penyembur juga tidak selalu mematikan karena kadang-kadang ia hanya sebatas menggigit, tapi tidak menyuntikkan racunnya saat menggigit. Gigitan tidak beracun macam itu dikenal sebagai "gigitan kering" (dry bite). Belakangan, ular ini juga mulai dijadikan hewan peliharaan oleh para pecinta reptil.

KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Serpentes
Famili : Elapidae
Genus : Naja
Spesies : Naja sumatrana(Muller, 1890)

Sumber

Gak ada salahnya setelah mampir, berikan komeng agan.

Akan lebih senang ane yg nubie ini jika agan mmberikan emoticon-Rate 5 Star

Ane gak butuh emoticon-Blue Guy Bata (L)coz blum punya tanah buat bikin rumah.

Jika agan kelebihan emoticon-Blue Guy Cendol (L) boleh kasih ke ane agak segelas.

[URL=""][IMG]http://img651.imageshack.us/img651/6363/kulkasj.jpg[/IMG][/URL]
0
5.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan