RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di Klaten membuka lowongan tenaga BLUD Non PNS TidakTetap untuk formasi Dokter Umum ,Apoteker, Psikolog Klinis,Perekam Medis, Pembimbing Rehabilitan, Perawat, Asisten Apoteker, Sanitarian, Pranata Komputer, Teknisi Sarana Rumah Sakit...
RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah yang berkedudukan di Klaten membuka lowongan tenaga BLUD Non PNS TidakTetap untuk formasi Dokter Umum ,Apoteker, Psikolog Klinis,Perekam Medis, Pembimbing Rehabilitan, Perawat, Asisten Apoteker, Sanitarian, Pranata Komputer, Teknisi Sarana Rumah Sakit...
knp mesti dihubung2kan sama kerja gubernur lain ya gan judulnya... :bingungs betul banget.., jelas ada unsur krbrncian di sini :najis liat komen ts yang sok dengan kata bijak...
proses rekrutmen aparat emang haris diawasi lebih ketat, terbukti banyak mental labil yang secara psikologis gak layak jadi aparat, ya jadinya kek gini dah... baik polisi atopun tentara
merayakan taon baru,membeli maksiat? lha emang selama ini di jakarta tidak ada perayaan taon baru? sama aja kan tiap taonnya, tapi bedanya taon ini lebih terkoordinasi... :capedes
menurut UU perkimpoian no 1 1974 Pasal 2: (1) Perkimpoian adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. (2) Tiap-tiap perkimpoian dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. yang ayat (2) nikah siri gak dicatet tuh di lembaga sah pemerentah...
Ane kira hanya Bupati Aceng yg menggunakan sms, ternyata Task Force pimpinan Bu Rita KOI pun, ngelobby FIFA via SMS toh. Ternyata FIFA sepolos Fani Oktora yahh, gemesin deh :ngakaks seilmu gan, kan sama-sama dari afiliasi puhun beringin...
kan bininya korban. kok malah diberhentiin sih? yang salah kan suaminya bukan bininya. pemahaman moral masyarakat kita emang cenderung dangkal gan, pokoknya keliatan mata amoral ya brarti salah... :sorry
:cd: timtim ma papnugin dijadiin bahan perbandingan owalaaaaahhhh......pak tiffy bagemane seh :cd: jangan suka menengok ke atas gan, tengoklah ke bawah... :ngakak
setahu ane, dari sekda kabupaten jadi kepala dinas provinsi itu bukan naik pangkat, eselonnya setara.. CMIIW tapi apapun itu, ketika dia sudah terbukti menyalah gunakan jabatannya maka harusnya ya jangan dikasih jabatan, jadikan staf biasa lagi...