saat paling indah adalah saat ku bertemu dengan mu saat paling buruk juga saat bertemu dengan mu buat apa kita bertemu berkenalan bercinta dan bahagia namun akhirnya harus berpisah apakah ini hanya memainkan perasaan ku datang dan pergi sesuka hati kau pikir aku penginapan yang dengan seenak hati...
dalamnya rasa ku pada mu tak dapat ku lukis angan dan hayal ku akan dirimu tak dapat ku hapus terus ku bangun asa meski tak ku tau akankah menjadi nyata terdiam menunggu mu kembali kembali merangakai cerita nyata bukan hanya khayalan ku semata
bisakah aku seperti senja membuat kagum semua yang memandang bisakah aku seperti senja membawa kedamaian juga keindahan bisakah aku seperti senja cantik menawan nan anggun terkadang ku rasakan iri padanya aku dengannya sama-sama bernama Senja namun aku tak seindah dan tak seelok sepertinya :rainb...
lagi ku rasakan rindu bermuara dalam jiwa merasuk dalam sukma hanya bisa ku menatap sendu wajah mu dalam gambar tak bisa ku berkata kata hanya diam dan mencoba menggabungkan memori merangkai cerita terdahulu mengulang kenangan masa lalu saat aku dan kamu tak terpisah oleh jarak
tiap kubuka mata dari tidur kau sudah berada tepat disamping ingatanku tiap kututup mata tidurku kau sudah berada disamping mimpiku begitu kuat dirimu terpati dalam ingatan ku hanya untuk sejenak menutupi mu dalam ingatan pun aku tak mampu kenapa bisa begini kenapa seperti ini ini bukan ingin ku bu
memandang mu kabur perlahan hilang tak lagi dapat ku saksikan kau dari sini tempat ku berada tak ada diri mu disini memulai hal yang baru membuat kembali kenangan dengan siapa disana akan kah kau hapus jejak - jejak kebersamaan kita setiap sudut kota dipenuhi kenangan aku dan kamu yang kini masin...
ya.... meski ku mengelak ternyata bayangan mu masih menghantui ku ku coba untuk berpaling namun yang ku lihat dirimu aku masih merasakan nyamannya bersama mu bukan dia bukan dia tapi kamu
diantara berjuta bintang bersinar terang ku lihat kamu diantaranya tapi cahaya mu redup tak seterang dulu adakah yang salah kenapa apakah karena terlalu jauh hingga aku tak melihat sinar mu disini ataukah kau enggan bersinar lagi untuk ku
angin ku titip rindu untuknya sampaikanlah padanya disini aku merindunya serpihan memori masa lalu hanya itu yang ku jadikan pengobat rindu namun tak terobati rindu ku hanya bisa menatap kosong ke langit luas bahwa kita masih berada di bawah langit yang sama
pudar tak berbentuk dan menghilang bayangan mu pun tak ku temui jauh semakin jauh ku rasa rindu namun tak berbalas ya.... ini hanya rasaku bukan rasamu diam termenung hanya lubuk hati yang berbicara aku disini merindukan mu
Cinta selalu bergemuruh bagai serbuan gelombang di bibir pantai asmara cinta bs juga selembut butiran ombak yg sll menari~nari di sepanjang hari" kita cinta sebening air di dasar samudera yg tenang,yg berwarna~warni alami dan penuh dgn mysteri akn cinta yg hakiki. Cinta terkadang spt semenan...
Hujan hai..hujan..menitik~nitik.nyanyian airmu berdetik~detik,terkadang engkaupun pandai berbisik.mengejekku dgn berkata"Hai Senja mampukah kamu mendaki pelangi? Ejekan hujan membuatku tersenyum gamang,hayalku melintas seakan diriku merpati yg terbang,melayang jauh mendaki pelangi kayangan,h...
Bentuk cinta milikmu adalah seperti bunga. Bentuk cinta milikku adlh bagai sang mentari. Bunga tak akan pernah mekar dan bersemi bila sang mentari tak mau menyinari. Bunga tak mkn layu dan mati,bila masih ada tangan kasih yg ttp menyirami. Dan bunga cinta akan dinyatakan suci dan abadi bila ia me...
kenangan tinggalah kenangan seandainya mata kita saling menatap dan jemari saling menyentuh namun itu tak kan sama karena masa lalu tak kan pernah terulang meski begitu hati ini tetap mengharap untuk bisa kembali melihat senyum manismu menghiasi wajahmu alangkah senang aku masa itu seandainya bis...
deburan ombak menghantam sang karang yang tetap diam tanpa bergeming sedikitpun begitu kuat dia begitu tegar dia akankah aku bisa sepertinya...... deru angin meburu terasa dingin menusuk masuk rongga - rongga kulit hingga ke tulang terus ku berjalan setapak demi setapak sendirian iya sendirian meng
di bawah langit yang sama kita berada di atas bumi yang sama kita berpijak namun tak ku temui kau di setiap hari ku jarak yang membentang di depan mata yang menjadi pemisah kita kau dan aku hanya kenangan yang kini bisa ku ingat saat ku rindu tawa mu tak lagi ku dengar tatapan hangat mu tak lagi ku
tak kausadarikah?? engkaulah gelap itu.. engkaulah mendung itu.. tak kaumengertikah?? kaulah hujan itu kaulah dingin itu.. kenapa baru sekarang? haa?? kenapa?? apakah aku harus berteriak..? taukah kau? lidahku kelu.. mataku memerah tubuhku merana jiwaku sepi ketika aku menyadarinya.. kaulah ge
kenapa yang ku lihat hanya gelap merasa sendiri ditengah hiruk pikuknya dunia dirimu disisi ku pun tak ku rasakan ada karena yang berada di sisi ku saat ini hanya raga tanpa jiwa jiwa mu telah pergi bersama dia seseorang yang baru saja kau kenal setelah aku kenapa kau ucapkan maaf kenapa kau ucapk
akankah ku temukan seseorang yang memang tercipta untuk ku bukan hanya sekedar singgah sementara lalu pergi untuk orang lain