jangankan australi, ane aja takut..... :malus pembangunan fasilitas nuklir sebagai pembangkit listrik memang menjanjikan, tapi kita lihat dulu, jepang yang bisa dibilang disiplin anggaran aja masih bisa mengalami kecelakaan (force majeur sih), apalagi kita yang kreatif dalam pelaksanaan anggaran.
Lah kan kemarin udah deal F35 dengan bonus asistensi LM untuk KFX? Ini airbus ama boeing yg typhoon ama f15 nya udah jelas ga dibeli ngapain masih nyodorin proposal buat KFX? Rasanya ga mungkin ngegeser LM dari KFX dgn deal F35 kemarin. Atau mungkin ini cuma mau jual teknologi tambahan yg ga dikas
knp pd berpikiran lcs...knp nggak berpikiran ngangkut perlengkapan utk bangun post tni di perbatasan dan jalur penghubungnya... masalah perbatasan adalah ancaman yg nyata...mengenai lcs ya tunggu aja, kan masih berkutat sm pencurian ikan...ketika bakamla sudah ready, next step is lcs
"Siklus produksi senjata yang dilakukan dengan meninggalkan kebiasaan membeli senjata tanpa dikaitkan dengan siklus produksinya," ujarnya. meninggalkan kebiasaan sistem lepas, pembalian barang tanpa disertai sucad dll
solusi yg bagus...jika selama ini pendidikan tni bermasalah dlm output penerbang tempur aktif dikarenakan selama ini konsentrasi di satu gender aja...maka kebijakan ini bs meningkatkan penempur tni jadi 2x lipat
karena mereka tau kita gk butuh kapal yg gedem gedem. kita butuhnya yg gurem gurem.... definisi gurem2 itu apa sih?
sementara di suatu negara kepulauan, AL nya dikebiri dengan disuruh nangkep maling ikan :berdukas ente nggak rela tni kita negakin kedaulatan negara kita? kedaulatan negara itu bukan hanya invasi dr negara lain akan tetapi juga kedaulatan yg menyangkut hajat hidup org banyak, macam kedaulatan pan...
Trus bisa tahu kalo lg ada kpl di situ bisa tahunya, melihatnya menggunakan apa gan???? Soalnya yg illegal g pake transponder, dll.... trus disitu g ada kpl patroli al.... Apakah dr laporan nelayan, satellite, atau.... ????? :ngacir2 Buru Maling Ikan, KKP Manfaatkan Satelit Pelacak Jum'at, 12
Indonesia Butuh Pesawat Amfibi JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia membutuhkan pesawat amfibi untuk menjangkau daerah terpencil dan menangani keadaan darurat. Kepala Sub Dinas Penerangan Umum TNI AU Kolonel (Pnb) Agung Sasongko Djati, seusai kunjungan di harian Kompas, Jumat (21/10/2011), mengataka
sedikit reminder bahwa kita dulu punya catalina dan albatross dan semua dibawah tni au...dan sedikit artikel menarik sumbernya dr agan hiu langit... Indonesia Butuh Pesawat Amfibi JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia membutuhkan pesawat amfibi untuk menjangkau daerah terpencil dan menangani keadaan
kita lg membicarakan akutsista rahasia yg bikin panglima pd; ks di pangkalan rahasia brunei, uav, ucav dan awacs di philipine, dan tu 22m di vanuatu
ini kesannya kalau ada kejadian penembakan dan kejadian kerusuhan di daerah timur (penembakan/kerusuhan/pelanggaran ham) ini terjadi karena pasukan tninya buangan...begitukah?? kalau statement ini di dengar oleh penduduk di bagian timur, semakin muncul stigma kalau mereka dianak tirikan....
perahu sudah, kapal sudah, skrg nunggu kapal tiongkok, setelah itu kapal induk amerika ditenggelemin (sarcasm on)
Setuju bang dan mohon ditambahin juga sebagai aparat penegak hukum tni jangan gampang ngeluh dan cari alasan dlm menegakkan hukum...gmn mau dibeliin mainan canggih2 kalau baru disuruh nindak perahu (ini kata banci kaleng) aja pk alesan macem2, gmn mau jadi blue water navy, kalau semntara jadi brown
Oke, Guys... Ada bedanya antara pernyataan keras dengan pernyataan sembrono, dan pemberian jawaban-jawaban diplomatis itu harus sepenuhnya dikuasai oleh seorang panglima. Dan sebagai pejabat tinggi, maka pernyataan yang sifatnya membakar amarah massa (apalagi bila memang ternyata belum ada dasar ku
padahal kmrn udah ada pengakuan dr ketua asosiasi nelayan thailand kalau nelayan thailand akan berbuat apa saja dikarenakan ikan di perairan thailand semakin sedikit, ini menghibur diri apa menghibur temen?
ooh wow yeah ...korea strong, sesama negara asia, murah meriah bebas embargo, baik hati dan tidak sombong...(nanti kalau udah bicara ks sm kfx nanti ada yg bilang kita di kadali sesama negara asia, barangnya nggak sesuai spek dll, dsb...bener2 dinamika berforum di dunia maya)
dulu asa ngomong ambles tanpa diselidikit duludulu capres mas...beliau ini sipil yg nggak begitu ngerti militer, dikejar waktu buat nyiapin makalah debat mana sempet nyelidiki ini itu, jadi cm ngandelin dr pembisik dibelakangnya, dan memang pembisiknya ini yg spt kita tahu, sudah error dr sononya...