Telah ku lukis gurat cerita pada awan Angin membekukannya Dan membuatnya luruh sebagai hujan Ku lihat kau berlindung Enggan tersentuh rinainya Telah ku untai bait-bait rindu pada dedaunan Angin menerbangkannya Dan luruh diantara langkah yang kau ayunkan Ku lihat kau sejenak menatap Lalu berlalu t...
saat hujan tiba, seketika pikiranku memelukmu. ia yang selalu menari-nari dalam angan, sanggup membuatku untuk melayang. ia yang sesekali menampakkan diri dalam semu, membuatku semakin merindu. ia juga yang sering menatapku, membuatku tersipu malu. orkestra gemercik seakan memainkan nadanya deng
Terbuang 2 waktu tersisa, dengan serangkaian puisi terhina. Telan semua cacian, makan semua hinaan. Buang sampah membekas logika rasa dan cipta. Kau terjatuh, terhunus pedang masa lalu menyakitkan. Kau terbuang, terganti topeng manis kebusukkan. Larilah ! Lepas semua aroma anyir dan sesak nafas t...
Malam ini... biarkan aku pergi mencari yang pernah kusinggahi dan berdiri didepannya untuk beberapa saat ini biarkan aku berjalan dimalam sepi melihat sekelilingku menatap ngeri dan menutup wajah ini lagi dan kembali hingga ku terbagun dipagi hari.. Inginku terlelap ke alam mimpi Menemuimu
sekuntum mawar oh mekar di jembangan... sungguh kasihan tiada yg memperdulikan... bunga layu jatuh berguguran karna terabaikan... sekuntum mawar tumbuh ditaman... oh cantik nan menawan... sungguh sayang jadi rebutan kumbang... akhirnya layu jatuh berguguran... :norose: Tertambat aroma oleh masa
so sweeettt....:peluk ------------------------------ Berharap tak terlambat berlabuh tidak saat aku mengelana merana juga saat kau bertanya kenapa? Suatu saat, mungkin kini kau kan bertanya dimana? saat aku tak ada saat engkau tiada saat jiwa hampa berharap pelukan erat menguatkan saat malam d
Andai mampu aku suguhkan Boleh kau nikmati semua yang kau inginkan Sayang inginku sebatas harapan Tersamar asa berkepanjangan Andai mampu aku tuntaskan Boleh kau rasakan semua suguhan Sayang citaku sebatas angan Teronggok semua bahan tak terolah tangan Aku hanya membisu terpuruk antara keinginan...
Bila tak seharusnya Mengapa boleh rasa ini ada Bila semua terjadi untuk satu alasan Mengapa tak nyata satu kepastian Setidaknya Aku tak tampak berlebihan Untuk yang tak seharusnya...:norose: :) pagi agan..., makasih sdh singgah...:linux2:
Entah mangnet apa yang menarik diriku kesana Merangkai kata cinta disebuah singgasana Sadar akan segala penyebabnya Tatapan kedua bola mata pangeran berkuda Menatap mataku lekat, hingga ku lemas tak berdaya Begitu terpukau dengan pesonanya Membuatku susah tidur semalaman ===========================
Terkadang di tengah malam Aku merasa pagi itu terlalu lama Begitu pun mentari yang seperti enggan terjaga Dan setitik cahaya hanyalah mimpi belaka Namun kemudian aku sadar bahwa; Pagi, mentari, dan cahaya akan selalu ada Mengusir kegelapan Membawa sepenggal harapan :rose: ========== Kak Cici
Bagaimana caranya untuk bisa kubuang rindu ini jauh-jauh Sejauh fikiran melayang hanya ada dia,dia dan dia Aku tau aku salah harus merindukannya Rindu yang begitu bodoh Rindu yang tak tau diri Sungguh aku tersiksa dengan semua rasa ini Ingin segera ku akhiri sebelum ada hati yg lebih tersakiti Tap
hahaha... lagi pingin mampir ke trit2 di poetry dulu... menikmati senda sendu... :D:D bentar lagi balik kok ke asrama... -------------- Mungkin itu yang kamu impikan dan inginkan Tapi pernahkah kamu sekali saja bertanya Mengapa aku memilih jalan terjal di depan Bukannya aku tidak kamu apa adanya
:kagets kok...? makasih Bee...:peluk:kiss InshaaAllah mbak bantu...:o ============================= Kamu Dan kamu Pernah Dan... Masih Jadi wujud mimpiku Yang sempurna...:rose:
Masih sama Begitu banyak ingin ku ungkap Untaian nada... juga irama Sayang harmoni tak lagi ada Inginku terdekap Pada sesuatu dalam rasa Yang nyata tak lagi sama...:norose: :) terima kasih buat agan dan sista yang masih sudi singgah, maaf cc belum sempat menyapa satu persatu..., moga nggak bosen s
Tembok Hai ?? Kita berjumpa lagi Setelah kucampakan kau 4 tahun lalu Aku tak menyangka kita kan bertemu lagi Disini Dikota ini Kota dingin ini Namun bukan kota asalku Melainkan kota yang Mirip Mirip dengan nasibku Ah sudahlah Yang terpenting aku bisa kembali Kembali untuk bercengkrama Berbagi cer
ikut corat-coret teteh :malu: :clock :rain: Kupu-kupu itu Meliuk menari Mengganggu Terundang inginku memiliki Terbanglah ia memikat hati Menuntun langkahku sampai di sini Dalam labirin membingungkan ini Tanpa tahu arah kembali... Kupu-kupu itu Meliuk menari Mengganggu Ciptakan ingin ya
Kalau saja kalimat CINTA KAMU Bisa mudah dikatakan... Namun, bagiku masih sulit... Saat ini cukup kupeluk, kucium, kudekap saja... Tak tahu Apakah kamu merasakannya? Tak berharap, kamu uturakan hal yang sama... Hanya luapkan pikiranku yang melayang. ---------------- Maaf ya sis klo aku nge
aku melangkah menoleh ke belakang aku melangkah menoleh kebelakang aku melangkah lagi tetap menoleh kebelakang aku melangkah lebih cepat dan menoleh kebelakang aku berhenti melangkah menatap kedepan ada kamu, dan kamu, tetap kamu, selalu kamu, hanya kamu... Hanya jejak Tempatku berpijak Atau ara
Salam bulan purnama,kak cici.. ikutan boleh ya ?:-) hari ini , ribuan tinta beranjak izin penuh malu untuk bertanya apakah langitpun masih enggan berbagi kedamaian? tiada tempat bagi tinta untuk mengalir diantara lautan,hanya mampu untuk tampak dan kemudian sirna. Menguak yang tersembunyi Aku m
pagi kak cici :o lama gk mampir :linux2: === kamu. dengan pilihanmu, dan aku dengan pendirianku tak lagi bisa bertemu aku, yg tk pernah berdamai dg masa lalu :norose: maaf :sorry Terjebak dua pasang mata Dua masa Tubuhku bersandar pada logika Maaf..., bila ia tak mengijinkanmu ada Terkadang a