sammyceng Presiden ini apa menurut agan? Ini hanya sebuah gelar. Gelar ini tersemat karena apa? Legitimasi, pengakuan. Jika misalnya agan menolak sukarno sebagai presiden, maka sukarno bukan presiden bagi agan. Presiden sebagai makna. Itu yang dilakukan DI/TII dan kawan-kawannya. Mereka menolak ...
sammyceng Tidak ada kata harus di saya gan. Agan bebas meyakini apa yang agan ingin yakini, yang agan anggap benar, agan bebas memaknai apapun. Itulah relatif. Tidak ada harus dalam kerelativan. Apalagi untuk disetujui di seluruh dunia, itu benar-benar pertanyaan seorang linglung dalam kerelativ...
sammyceng Coba pahami dulu pernyataan saya, sehingga kekeliruan delusif seperti membuat penyataan seperti ini: 2 jeruk + 7 jeruk = 69 jeruk. yang diatribusikan kan kepada saya bisa dihindari. Tidak ada saya mengatakan seperti itu. Agan berdelusi dengan klaim-klaim tak betanggung jawab agan send...
sammyceng nah statement anda ini benar apa ngga ? Kalau anda bilang kebenaran relatif, relatif bagi siapa ? Bagi saya apa anda ? Kalau saya dan orang lain harus mengakui statement anda itu benar maka itu statment anda namanya kebenaran dan itu absolut Kalau statement anda tidak perlu saya mengan
sammyceng Contoh: bisakah 3 kambing+ 3 gelas air = 6 kambing? Atau 6 gelas air? Tentu tidak bisa. Itu artinya 3+3 tidak selalu absolut hasinya 6. itu kan tetep 3 + 3 = bukan 2 + 7 bukan 1 + 10 kalau 3 kambing + 3 gelas = harus nya 3x+3y Yang saya bold: apa bedanya? Pahami dulu apa itu angka. S
sammyceng Entah bagaimana kurang jelasnya pernyataan saya ini: "Kebenaran/definisi itu relatif, bahkan di satu manusia" Dan masih bertanya seperti ini: apakah pernyataan anda itu benar bagi semua orang atau untuk anda saja ? Tidakkah yang saya bold menjadi jelas. Bahkan diskusi kita ini
irvan84 Pernyataan agan sebenarnya malah membenarkan dimensi subjektifitas+kekuasaan itu sendiri. Kata yang saya bold adalah kata kuncinya. - Kehendak: bahwa kebenaran hanyalah realitas relatif yang subyek kehendaki atau inginkan adanya. - Kesepakatan mayoritas: Ini hanya membenarkan bahwa tidak...
sammyceng bagaimana agan bisa bertanya "Boleh tahu defisi kebenaran itu apa saja ?". Kebenaran/definisi itu relatif, bahkan di satu manusia. Agan tahu berapa manusia di alam ini? Pertanyaan itu naif, seakan kebenaran itu tercecer dan bisa kita pungut.
sammyceng mengenai kontradiksi yang agan tolak. Kontradiksi hanyalah konsep logika, dan ditolak juga oleh logika. Namun apakah eksistensi realitas hanya logika? Tidak. Dalam ranah dialektis persoalan yang kita hadapi lebih luas dari hanya logika. Misal: Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Mereka adalah...
sammyceng "2+2=4. Absulute?" Agan bisa baca penjelasan saya di bawah, saya menyinggung juga tentang ini. Kalo agan ingin memahami apa saya maksud, bisa dibaca juga seluruhnya. Jangan dong gan, nanti semua2 kehilangan makna, 3 + 3 = jadi serba relatif nanti. Chaos..wkwkkw Contoh : Agan sa
sammyceng yang absolut adalah ketidakabsolutan itu sendiri. Itu makanya saya bilang itu teks dekonstruktif pada dirinya sendiri. artinya yang absolute di sana selalu terdekonstruksi oleh ketidakabsolutannya. Mengapa agan hanya berbelit pada soal kata yang terbatas itu, dan malah angkat kaki dari ...
sammyceng Jangan terjebak dalam kata, bahasa. Bahasa itu sesuatu yang terbatas untuk menyampaikan realitas yang tak terbatas. Termasuk sebuah maksud. Kamu lebih memilih untuk berbelit dalam keterbatasan kata. Apakah kita saat ini hidup dengan nilai universal? Satu saja? Tidak ada Tidak ada yang ...
irvan84 Ya memang tidak ada kebenaran absolut, objektif. Itu selalu perspektivis. Apalagi dalam ranah moral. Saya beri satu contoh kasus konkrit bagaimana penilaian moral itu subjektif. Kasus: Memberi uang kepada seorang pengemis. Penilai A: adalah baik dan benar memberi uang kepada pengemis itu...
sammyceng Sebenernya kalo kita menerima bahwa alam itu nihilistik, dia tidak punya nilai apapun pada dirinya sendiri. Baik-buruk, benar-salah, boleh-tidak boleh, sopan-tidak sopan, dll, alam tidak peduli terhadap semua itu, ada atau tidak ada. Jadi tidak mungkin ada nilai (moral) objektif. Alam ...
Keyakinan sebagian (kalau tidak semua) orang beragama terhadap tuhan adalah salah satu keyakinan paling munafik, paling tidak konsisten. Mereka percaya tuhan mahakuasa, tidak ada yang lebih kuasa daripada dia. Tapi ketika tuhannya dipertanyakan, diragukan, dikritik, mereka belingsatan. Mengharamka
egag.logika Sebenernya kalo bicara logika dan orang beragama tahu batas untuk menghakimi agama lain, misal trinitas yang ditentang orang Islam dan Isa yang lahir dari perawan yang sama dipercayai orang Islam sebenernya masuk logika semua. Asal asumsi dasar tentang tuhan yang maha kuasa dipercayai.
egag.logika Terus kenapa orang islam ingin memahami trinitas dalam lingkup logikanya? Kenapa tebang pilih menurut agan?
egag.logika gan egag, ane lagi belajar agama nih. Tapi ane penasaran, quran kan sangat menjunjung tinggi konsep tauhid yang ketat sehingga dia menolak doktrin trinitas (kristen). Katanya tuhan itu tidak beranak, dan trinitas mencedrai tauhid itu sendiri. Tidak mungkin tiga tapi satu dan satu tapi
Hai kamu sekalian para penghuni kaskus! Tidakkah kalian melihat Bar panjang Bata menguntai di bawah nicknameku ini? Lantas mengapa kamu sekalin menimpaku dengan Cendol-cendol kalian? Tidakkah kalian mengerti bahwa aku bukanlah pengepul Cendol-cendol? Kurang panjangkah Bataku mengular sehingga kam...