Jangan suudzon ahhh, sapa tahu emang itu milik jurusan tata boga, dan ganjanya buat campuran bikin kari kambing, di aceh masakan kari kambing tanpa daun ganja gak nendang boooo,,,, Ya gak kabinong... Hahahaha, ngga ada Daun Ganja dalam masakan Aceh yg ada adalah Biji Ganja Kering aka Biji Tanpa Tu
Di MN*TV mengatakan Korban tewas karena lemparan Batu, dan videonya menunjukan tuh korban sudah tergeletak di jalan sebelum mobil polisi mendekat dan mengevakuasi tuh mayat ke mobil polisi.
Interplasi itu ngga ada pengaruh apa2 terhadap pemerintah, kecuali berlanjut ke usaha impeachtmen ( ntah benar tulisannya)
Kurang cantik mainnya nih mentri, seharusnya diam aja dan kontak kapolri utk tidak kasih izin, soal alasan biar kapolri yg jelaskan ke publik.
Waktu kecil ane sering simpen di lipatan sarung pas pergi ngaji, di karet pinggang celana klo lg main bola (tapi kurang aman krena sering basah kena keringat). Ane juga sering gunain ujung celana yg dilipat klo lg main gaple/kartu sama tman, klo kira2 dah menang bnyak tinggal cbut dngan alasan uang
Di tempat ane ada Putu Bambu dan Serabi tapi tidak pada wakty bersamaan, serabi adanya di pagi hari dan putu bambu adanya malam hari, biasanya di bawa pnjual keliling dengan sepeda ber-pluitnya
Bintang udah dapatin kesempatan saat Soeharto lengser, tapi tidak ada yg menganggapnya penting, seharusnya dia sudah sadar diri. :ngacir
Udah menit ke berapa lay? Skor masih 2 - 2? Diacak siarannya :mewek Udah babak kedua perpanjangan waktu, kemungkinan besar adu pinalti.
Ini cuma iseng aja, bukan teror, klo teror tuh minimal 6x tembakan, atau 1 granat manggis, bukannya 1 tmbakan doang.
Kirain yg mkan anjing cuma orang di prov tetangga ane, rupanya di jawa juga bnyak yg mkn anjing. Kalau di lapau tuak ane ngga heran ada menu daging anjing tapi bila di jual di pinggir jln sebagai sate, ane blum pernh lihat.
Perang adalah Bisnis, itu Fakta. Para jenderal mendapatkan keuantungan dari Negara, Perwira dari Bisnis diladang Konflik (dari kayu sampai BBM) dan para prajurit meloloskan senjata dan amunisi ke pihak lawan atau yg lebih parah mereka desersi demi keuntungan finansial. Coba lihat ketika terjadi per
Bray, dulu semasa orba masih kuat, orang ngomong politik di warkop aja harus hati2. Ente pasang antena radio si rmh, malamnya didatangin loreng, syukur2 cuma radio dan antena yg disita. Menyamakan keadaan sekarang dengan orba itu naif sangat. Fajr dan fahri itu aktivis di saat soeharto malai jat...
Ga sekalian sri bintang pamungkas? Orang itu masih idup karena punya massa pendukung, coba rakyat biasa yg melakukannya, ga masuk koran dia menghilang. Edit : fajrul dan fahri koar2nya semasa soeharto melemah. Ga dianggap tuh.
Zaman orba, bukan di tangkap, tapi dihilangkan, disekolahkan atau dipesantrenkan ke balik papan atau suka bumi.