kalo jpu nya sendiri nuntutnya ga kena tu pasal gimana bre? yang memutuskan adalah hakim, bukan jaksa, jangankan tuntutan 1 tahun, jaksa nuntut bebas-pun jika hakim menyatakan terdakwa bersalah, maka terdakwa dipidana :shakehand
Salah sendiri, ada JPO tapi nekat nyelonong begitu aja, Supir TJ gak bisa disalahkan atas kejadian ini.
https://www.kaskus.co.id/thread/590552e714088d996d8b4567/menyalib-kendaraan-dijalan-adalah-haram-fatwa-mui/ ubah judul, rawan SARA
Sekarang masalahnya cuma satu, pihak yang kalah gak bisa menerima kekalahan dan bully-nya semakin menjadi-jadi :lehuga
Kemarin bilang "sono bib lo ke Arab aja, ini Indonesia bukan arab !" sekarang orangnya sudah di arab :lehuga eh bilang lagi "sini lo ke Indonesia kalau berani agar lo diproses hukum" lah :amazed:
Ini menjadi bukti bahwa kasus Ahok bukan "sekedar masalah Pilkada" makanya GNPF-MUI tetap menuntut penegakan hukum tetap dijalankan seadil-adilnya kepada Ahok. Buat nastak yang masih ngeles dan koar "dasar radikal !" , "dasar barbar" let me explain : 1. Hukum yang di
Boleh aja TKA bekerja disini, tapi tenaga kerja professional (skilled worker) minimal selevel manager, mandor, atau paling gak staff ahli. kalau cuma buruh kasar juga impor itu yang ditolak warga lokal :p
yang paling nyakitin nastak itu adalah kemenangan telak Anies Sandi, kalau menang tipis (49, sekian vs 50, sekian) mereka masih bisa ngeles misalnya "KPU curang" atau apalah :lehuga kalau 57 vs 42 ya gak bisa diganggu gugat lagi, setidaknya saat ini cuma bisa menghibur diri pake karanga
gua gak sabar liat jakarta 2018 awal ajah.... gue rasa banyak kunyuk yang mulai pusing ngurus apa apa susah kalo gak pake duit. gua cuma bisa bilang. kalo emang kek gitu tar kejadiannya... satu kalimat.... MAKAN TUH PEMIMPIN SEIMAN GOLONGAN SORGA VERSI BEGOKNYA RIJIQ :ngacir :ngacir :ngacir :nga
Logika aja : mencuri sama gak dengan membunuh ? merudapaksa sama gak dengan korupsi ? Menghina sama gak dengan merampok ? walaupun semuanya sama-sama kejahatan, tapi konotasi perbuatannya berbeda, itulah sebabnya kenapa Korupsi GAK SAMA dengan menista agama, walaupun yang di korupsi adalah Kita
Di saat telkampret di hack dan adu hashtag saling bully antara fans telkomsel vs indosat/oredoo di twitter, tri malah melaju :ngacir2
Karena cara paling instan untuk menyerang lawan ketika debat program gak bisa, adu kuat-kuatan bukti juga kalah, tinggal kasi label "radikal" , "terroris" , "ISIS" dan sejenisnya. padahal jika mayoritas Muslim Jakarta adalah "Islam radikal" sebagaimana stigma
kalau "RK - Dessy" bakalan susah, karena dessy alias Ms No Comment banyak yang gak suka :p RK musti pilih calon wakil yang disukai banyak orang :cool:
Nastaik itu kumpulan orang-orang yang sangat toleran, menjaga kebhinnekaan, cerdas, berpendidikan, tidak bersumbu pendek, dan tidak mudah emosi :cool: KATANYA LHO https://s.kaskus.id/images/2017/04/21/9432346_201704210152360097.gif https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-0/p228x119/18198612_
Ember, emang telkampret begitu koq, gak cuma selular aja, indiehome juga udah mahal sering diskonek pulak :capedes
Cieeee udah sepi... Mastah udah pada migrasi nih ke O2 :ngakak sayangnya apartemen gue belum tercover :mewek selain FM yang ada cuma indihomo :fuck: gue pindah ke FM gara-gara muak pake indihomo :berbusa
Bukan lesu, buktinya Indomaret sama Alfamart makin banyak dan penjualannya meningkat terus, melainkan cara bisnis-nya 7 eleven di Indonesia yang salah, kalau di luar negeri sana sukses karena semakin lama orang nongkrong semakin banyak yang dibeli. di Indonesia khususnya Jakarta ? beli chitato ama
stigma yang dipropagandakan nastak : Nyoblos Anies-Sandi = AUTO RADIKAL, AUTO SARA, AUTO RASIS, AUTO ANTI BHINNEKA TUNGGAL IKA, AUTO TERRORIS, AUTO ISIS, AUTO INTOLERAN giliran dibales "nyoblos Ahok = Auto kafir" eh tersinggung :lehuga